Follow Us

Foxconn Dikabarkan Bangun Pabrik Baru Perakitan iPhone di Meksiko

Randy Fauzi F - Selasa, 25 Agustus 2020 | 08:35
Foxconn
appleinsider.com

Foxconn

Foxconn dikabarkan akan membangun pabrik baru di Meksiko.

Salah satu pabrik Apple itu bakal mengucurkan dana investasi untuk mewujudkan rencana tersebut.

Mengutip El Economista (via: 9to5mac), pembuatan pabrik Foxconn di Meksiko hanya difokuskan untuk perakitan iPhone saja.

According to two of the sources, Foxconn plans to use the facility to manufacture Apple’s iPhone.

Baca Juga: Penyuplai Wistron Mulai Produksi iPhone Secara Massal di India

Foxconn sendiri saat ini sudah memiliki 5 pabrik yang berada di Meksiko.

Namun, pabrik-pabrik tersebut digunakan unuk pembuatan TV dan Server saja.

Kehadiran pabrik baru ini akan secara resmi diputuskan oleh Foxconn pada akhir tahun.

Setelah itu, pembangunan pabrik dan perakitan iPhone dilaksanakan kemudian.

Baca Juga: Foxconn: Tiongkok Segera Kehilangan Predikat Pusat Pabrik di Dunia

Masih menurut El Economista, selain Foxconn, beberapa pabrik Apple lainnya juga kabarnya akan hadir di Meksiko.

Kedua pabrik Apple yang dimaksud adalah Pegatron dan Luxshare.

Sama seperti Foxconn, Pegatron berencana untuk membangun pabrik khusus pembuatan iPhone.

Sedangkan Luxshare, lebih fokus kepada perakitan iPhone seperti yang sudah mereka lakukan selama ini.

Baca Juga: Foxconn Mulai Rekrut Pekerja Tambahan untuk Merakit iPhone 12

Pembangunan pabrik Apple di Meksiko tampaknya merupakan salah satu upaya mereka memenuhi kebijakan presiden AS, Donald Trump.

Ia ingin perusahaan seperti Foxconn dan Pegatron dapat mendirikan pabrik di wilayah benua Amerika.

Tak cuma itu, Trump juga berharap agar perusahaan-perusahaan tersebut bisa menyudahi produksi di Asia.

The Trump administration is exploring financial incentives to encourage companies to move their production facilities from Asia to the United States, Latin America and the Caribbean.

Baca Juga: Konflik India-China Membuat Produksi iPhone Terganggu

Ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat dan China tampaknya jadi hal yang melatarbelakangi keinginan Trump itu. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest