Facebook Ingin Apple Izinkan Aplikasi Messenger Jadi Default di iOS

Facebook kembali melayangkan kritik terhadap Apple terkait kebijakan yang diterapkan.

Sebelumnya, perusahaan pimpinan Mark Zuckenberg itu memprotes pembaruan fitur privasi iOS 14.

Kini, masih seputar iOS 14, Facebook mempertanyakan kenapa Apple tak mengizinkan aplikasi kirim pesan pihak ketiga untuk menjadi default seperti email dan browser.

Dikutip dari The Information, VP Facebook Messnger, Stan Chudnovsky menganggap hal tersebut tidak adil.

Baca Juga: Sejumlah Pengguna Bisa Lihat Instagram Stories Lewat Facebook

''For any other developer in the [messaging] space, it isn’t really a level playing field” on Apple’s platform''

Pengguna Android juga bisa menerima pesan SMS yang dikirim ke nomor telepon melalui aplikasi tersebut.

Dengan begitu, Chudnovsky mengatakan bahwa persaingan akan lebih adil karena tidak didominasi iOS.

Namun, perubahan yang diinginkan oleh Facebook tidak mudah untuk dilakukan.

Baca Juga: Apple Blokir Update Facebook yang Munculkan Info Pungutan Biaya 30%

Melansir MacRumors, fokus akan dilakukan terhadap perubahan yang lebih substansial dan invasif.

Hal ini berbeda dengan kemampuan untuk mengubah brwoser atau email menjadi aplikasi default.

Sehingga, akan sulit untuk mendesak Apple memperbaruai kebijakannya tersebut.

Baca Juga: Fitur Privasi di iOS 14 Rugikan Pendapatan Facebook Hingga 50 Persen

Chudnovsky sendiri mengaku, bahwa pihaknya telah meminta Apple untuk mengizinkan aplikasi kirim pesan pihak ketiga untuk menajdi default, namun hasilnya selalu nihil.

Chudnovksy said Facebook has asked Apple over the years to consider opening up default messaging. Apple has never agreed.

Meski begitu, pihak Facebook tak menyerah dan akan terus berjuang untuk mewujudkan hal tersebut.

Facebook bisa saja bergabung dengan "Coalition for App Fariness", yang berisi Tile, Spotify, dan Epic Games.

Walaupun belum secara resmi, namun tanda-tanda itu ada. Pihak Facebook menyampaikan dukungan terhadap koalisi tersebut agar bisa menjunjung tinggi keadilan. (*)

Users deserve freedom of choice and option to decide the music, mail, chat, or any other necessary app that suits them best,”