Uji Coba Fitur Tweet Suara Diperluas, Twitter Siapkan Audio Transkrip

Pada pertengahan Juni lalu, Twitter melakukan uji coba terhadap fitur baru, yaitu Vocie Tweet atau Tweet suara.

Dalam tahap uji coba tersebut, Twitter hanya meluncurkan fitur untuk beberapa pengguna saja.

Kini, mereka telah mengonfirmasi bahwa fitur Tweet suara dapat dinikmati oleh lebih banyak pengguna.

"Kami melanjutkan uji coba Tweet suara kepada lebih banyak pengguna iOS agar dapat terus mempelajarai bagaimana orang menggunakannya," tulis akun resmi Twitter Indonesia @TwitterID.

Baca Juga: Twitter Rilis Fitur Permudah Lihat Quote Tweet Pengguna Lain

Pihak Twitter mengaku telah menerima banyak masukan dari pengguna terkait fitur tersebut.

Apalagi, khususnya permohonan untuk menyediakan transkripsi agar bisa diakses oleh semua orang.

Maka dari itu, Twitter saat ini sedang mempersiapkan kehadiran fitur transkripsi dalam Tweet suara.

"Transkripsi untuk audio dan video adalah bagian dari rencana jangka panjang kami untuk membuat seluruh fitur Twitter dapat diakses oleh semua orang," terang pihak Twitter Indonesia.

Baca Juga: Update Twitter for iOS Rilis Fitur Pengaturan Batasan Reply Tweet

Rencananya, transkrip Tweet suara ini akan mulai bisa dinikmati pada tahun depan.

"Kami sudah berupaya menambahkan transkrip otomatis ke audio dan video pada awal 2021," tulis pihak Twitter.

Ini merupakan salah satu cara agar Twitter bisa lebih aksesibel untuk digunakan semua kalangan.

"Kami akan mengumpulkan umpan balik dari penyandang disabilitas elalui wawancara, survei, dan melakukan studi kegunaan jarak jauh dari prototipe baru," tambahnya.

Baca Juga: Twitter Lakukan Uji Coba Fitur Translate Kicauan Secara Otomatis

Fitur Tweet suara sendiri bisa merekam suara pengguna selama 140 detik untuk satu Tweet.

Jika lebih dari itu, maka Tweet suara akan otomatis tertuang dalam bentuk Thread.

Baca Juga: Twitter Uji Fitur Berlangganan Mulai Akhir Tahun, Pendapatan Baru?

Sebagai catatan, fitur Tweet suara saat ini hanya tersedia khusus untuk pengguna iOS saja.

Salah satu dari kalian, sudah adakah yang menjajal fitur tersebut? (*)