Follow Us

Rilis Cara Baru Retweet, Twitter Ingin Pengguna Pahami Konten dan Konteks

Bagus Hernawan - Kamis, 22 Oktober 2020 | 10:22
Twitter

Twitter

Sejak Rabu (21/10), Twitter merilis update untuk fitur Retweet yang pastinya kamu kenal.

Selama ini Retweet dapat diakses secara cepat dengan menekan tombol panah 2 arah memutar untuk membagikan konten kepada Followers kamu.

Dengan Retweet, sebuah cuitan bisa ditemukan oleh lebih banyak orang atau istilah kerennya mendapatkan efek amplifikasi.

Namun sejak kemarin, fitur Retweet seakan-akan hilang dari Twitter. Ya, karena ketika saya menekan tombol Retweet, tampilan malah beralih ke mode Retweet with Comments. Apakah ini sebuah error? Ternyata tidak.

Akun Twitter Support dan Twitter Indonesia membagikan cuitan bahwa fitur ini dibuat untuk memastikan pengguna memahami konteks dan konten dari sebuah cuitan, sebelum dibagikan dengan fitur Retweet.

Twitter Support sebelumnya juga menjelaskan bahwa fitur ini hanya akan bersifat sementara. Fitur ini dibuat untuk pendekatan Twitter dalam membatasi penyebaran informasi yang menyesatkan, selama #Election2020 alias pemilihan umum di Amerika Serikat.

Baca Juga: Uji Coba Fitur Tweet Suara Diperluas, Twitter Siapkan Audio Transkrip

Bagaimana Cara Menggunakan RT Biasa?

Apakah fitur Retweet masih tetap tersedia? Bagaimana cara menggunakannya?

Ya, kamu masih bisa tetap menggunakan fitur Retweet seperti dulu.

Bedanya adalah kini caranya sedikit lebih panjang. Yaitu tekan ikon RT, setelah itu tampilan akan beralih ke jendela Retweet with Quote. Tanpa menuliskan komentar apapun, silakan tekan Retweet di kanan atas.

Sebagai tambahan, fitur ini sekarang sudah tersedia di Twitter for iOS, Twitter.com dan cara akses Twitter lainnya.

Twitter belum menjelaskan hingga kapan skema baru Retweet ini akan digunakan mengingat penyebutan bahwa cara ini hanya akan diberikan secara sementara.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest