Apple akan mengubah harga aplikasi dan biaya langganan termasuk in-app purchase di App Store untuk beberapa negara, termasuk Indonesia.
Hal ini dilakukan karena perubahan nilai tukar mata uang dan juga aturan baru yang diberikan oleh beberapa negara.
Harga baru di App Store ini akan berlaku untuk negara Brasil, Colombia, India, Indonesia, Rusia dan Afrika Selatan
Khusus untuk Indonesia, aturan baru ini juga menyebabkan pengembang dari luar Indonesia akan mendapatkan pajak pertambahan nilai baru sebesar 10%.
When taxes or foreign exchange rates change, we sometimes need to update prices on the App Store. In the next few days, prices of apps and in-app purchases (excluding auto-renewable subscriptions) on the App Store will increase in Brazil, Colombia, India, Indonesia, Russia, and South Africa. These increases also reflect the following tax changes:Baca Juga: Aturan Pajak Bikin Harga Aplikasi App Store Naik di 4 Negara
- Indonesia: New value-added tax of 10% for developers based outside of Indonesia
Lalu berapa harga baru yang akan digunakan Apple pada App Store regional Indonesia?
Harga di App Store menggunakan sistem Tier atau konversi dari nilai harga paling murah dan seterusnya.
Jika sebelumnya harga paling murah ada di 15 ribu, nantinya akan menjadi 16 ribu.
Apple juga masih memberikan Alternative Tier atau harga di bawah Tier 1 untuk regional Indonesia, yaitu 3 ribu Rupiah dan 5 ribu Rupiah alias tidak mengalami perubahan.
Berikut ini daftar harga di App Store Indonesia yang akan segera berlaku:
Alternate Tier A 3.000 |
Alternate Tier B 5.000 |
Tier 1 16,000 |
Tier 2 35.000 |
Tier 3 49.000 |
Tier 4 65.000 |
Tier 5 79.000 |
Tier 6 99.000 |
Tier 7 109.000 |