Apple Developer Academy Indonesia hari ini telah melakukan wisuda untuk 400 siswa mereka yang telah menempuhprogram studi sepanjang tahun 2020.
Kelulusan untuk 400 siswa ini berasal dari tiga akademi yang berlokasi di Jakarta, Surabaya dan angkatan pertama yang lulus dari akademi berlokasi di Batam.
Acara virtual dihadiri oleh Wakil Presiden Apple untuk Lingkungan, Kebijakan dan Inisiatif Sosial, Lisa Jackson, Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Simon Soekarno, Konsul Jenderal untuk Indonesia di San Francisco, dan juga Eko Cahyanto, Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita serta pejabat senior lainnya dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian.
Lisa Jackson selaku Wakil Presiden Apple untuk Lingkungan, Kebijakan dan Inisiatif Sosial memberikan sambutan dengan apresiasi untuk para siswa yang bisa beradaptasi dengan cara baru belajar selama pandemi COVID–19.
“Para siswa lulusan Apple Developer Academy tahun ini telah menunjukkan ketangguhan, kecerdasan dan tekad yang luar biasa, dalam beradaptasi dengan cara baru belajar secara langsung demi mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi iOS, dan berpartisipasi dalam ekonomi aplikasi yang berkembang dengan pesat”
“Para lulusan ini meninggalkan akademi dengan ketrampilan yang penting yang dapat mereka gunakan untuk membuat dunia lebih baik, dan kita tidak sabra untuk melihat hal-hal luar biasa yang akan mereka capai.”
Baca Juga: Wisuda Pertama untuk Apple Developer Academy di BSD
Pandemi COVID–19 juga berdampak pada siswa di Apple Developer Academy Indonesia. Mereka tidak bisa mengikuti kelas secara tatap muka selama beberapa bulan.
Para siswa harus beradaptasi untuk pembelajaran jarak jauh, berkolaborasi dengan satu sama lain namun di tempat yang terpisah.
Dari catatan yang dibagikan kepada MakeMac, banyak aplikasi yang dikembangkan siswa dalam kurun waktu 10 bulan ini juga mencerminkan ‘new normal,’ yang mencakup dari ketentuan pelayanan perawatan darurat, platform e-commerce, hingga pembelajaran jarak jauh yang interaktif.
Total ada 65 aplikasi yang dikembangkan oleh kelompok siswa di Apple Developer Academy Indonesia.