Samik menambahkan, penjualan iPhone 12 di bulan kuartal ketiga bulan Maret kemungkinan hanya akan ada pada angka 52 juta unit atau 3 juta unit lebih sedikit dari target penjualan Apple.
Bahkan di kuartal selanjutnya bulan Juni, penjualan iPhone 12 hanya akan berkisar sebanyak 36 juta unit dari target semula sebanyak 42 juta unit.
Terakhir, Samik mengatakan bahwa penurunan daya beli ini tidak akan berlangsung lama seiring berkembangnya teknologi 5G yang bakal mulai diterapkan oleh Apple.
Meskipun mengalami jumlah penurunan daya beli, iPhone 12 tetap merupakan salah satu produk Apple yang laku dan masih banyak dicari di pasaran. (*)