He then shared a document labeled "confidential" with the correspondent, to which Apple refers to as "Project X." Lancaster then notified Apple of his departure on October 15, 2019, but failed to turn over his appropriated documents.Ditengarai, dokumen Project X itu berisi tentang informasi soal Apple Glass, Apple AR/VR, dan AirPods Max.
Beberapa hari setelah transaksi dokumen dilakukan, Lancaster keluar dari Apple dan bergabung ke perusahaan bernama Arris.
Baca Juga: Apple Gugat Perusahaan Corellium Karena Meniru iOS dan App Store
Pada hari terakhirnya di Apple, Lancaster disebut telah mengunduh sejumlah besar dokumen rahasia Apple untuk keperluannya di Arris.
Kubu Apple meyakini, Lancaster telah melanggar tiga aturan dalam Undang-Undang (UU) Perdagangan Amerika Serikat.
Ketiganya adalah UU Pertahanan Rahasia Perdagangan, UU Rahasia Perdagangan Seragam California, dan pelanggaran kontrak tertulis. (*)