Apple Independent Repair Provider Segera Diperluas Hingga ke Indonesia

Di tahun 2019, Apple merilis Independent Repair Provider Program untuk akses pembelian part dan alat resmi perbaikan produk Apple.

Program ini menyasar pebisnis reparasi independen atau pihak ketiga, untuk mendapatkan akses pembelian suku cadang, alat perbaikan dan panduan resmi dari Apple.

Target market untuk program ini adalah pengguna perangkat Apple yang sudah tidak terlindungi garansi 1 tahun setelah pembelian dan tinggal di tempat yang tidak tersedia Apple Store atau Apple Authorized Service Provider.

Setelah 2 tahun dirilis, Independent Repair Provider akan diperluas total ke 200 negara dalam waktu dekat.

Apple menjelaskan bahwa Independent Repair Provider ini akan segera tersedia hampir di semua negara yang menjual produk Apple.

Apple’s Independent Repair Provider program will soon be available in more than 200 countries, nearly every country where Apple products are sold

Dari daftar puluhan negara yang mulai minggu depan akan mendukung Independent Repair Provider, Indonesia masuk dalam daftar tersebut.

Selain Indonesia, negara lain yang juga akan mendukung Independent Repair Provider dalam waktu dekat adalah Afghanistan, Australia, Bangladesh, Bhutan, Brasil, Brunei Darussalam, Kamboja, Kepulauan Cook, Fiji, Guam, Hong Kong, India, Jepang, Korea, Laos, Macao, Malaysia, Maladewa, Mongolia, Myanmar, Nepal, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini, Filipina, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Tonga, Turki, Uni Emirat Arab, Vanuatu, dan Vietnam.

Apple juga menjelaskan ada beraga negara lain yang akan mendukung program ini mulai akhir tahun 2021. Beberapa diantaranya adalah Argentina, Georgia, Peru, Venezuela dan lain sebagainya.

Manfaat Terdaftar di Independent Repair Provider

Pertama, program Independent Repair Provider akan memberikan teknisi pihak ketiga pelatihan gratis dari Apple untuk memperbaiki beragam produk seperti iPhone, Mac dan lain sebagainya.