Apakah kamu sudah mencoba Clubhouse, sosial media berbasis audio yang sempat ngetop beberapa bulan lalu?
Setelah mencapai popularitas paling tinggi di bulan Februari, kabarnya kini jumlah pengundun Clubhouse dalam sebulan terakhir telah turun drastis.
Dikutip dari Business Insider via data analitik Sensor Tower, Clubhouse hanya diunduh oleh 900 ribu pengguna baru di April 2021.
Angka ini mengalami penurunan sekitar 66% dari jumlah pengunduh di bulan Maret yaitu 2.7 juta pengguna.
Sedangkan di bulan Februari saat masa puncaknya, Clubhouse telah diunduh oleh 9,6 juta pengguna dan hingga sekarang masih tetap menggunakan metode yang sama, berbasis undangan dari pengguna lain untuk dapat membuat akun di Clubhouse.
Clubhouse saw about 922,000 downloads globally in April, a 66% dip from 2.7 million installs in March and a surge of 9.6 million in February, a Sensor Tower spokesperson shared with Insider.Baca Juga: Twitter Spaces Mulai Dibuka untuk Lebih Banyak Pengguna
Meskipun jumlah pengguna baru Clubhouse menurun di April 2021, namun Sensor Tower mengatakan bahwa nilai retensi tetap kuat.
Itu artinya dari jumlah pengunduh tersebut, tetap banyak yang menggunakan Clubhouse alias tidak menghapusnya.
Laman sumber berita tidak menjelaskan kenapa Clubhouse mulai sepi peminat dari pengguna baru.
Padahal jika mundur ke April, Clubhouse malah mengenalkan fitur berbayar yang disebut dapat mendukung kreator untuk mendapatkan uang.
Namun kemungkinan besar hal ini dipengaruhi para kompetitor yang juga mempersiapkan fitur sejenis Clubhouse.