Apple dikabarkan sedang mengembangkan layanan pembayaran digital baru bernama Apple Pay Later.
Layanan ini memungkinkan pengguna untuk membeli produk tanpa harus membayarnya secara langsung.
Pembayaran bisa dilakukan tiap awal atau akhir bulan tergantung keinginan pengguna.
Terdapat pula opsi lain yang bisa dipilih pengguna dengan melakukan pembayaran tiap dua minggu sekali.
Baca Juga: Apple Pay Diprediksi Bisa Saingi PayPal Dalam Lima Tahun ke Depan
Menariknya, Apple Pay Later tak hanya terbatas untuk digunakan dalam pembelian produk Apple saja.
Pengguna juga bisa menggunakan layanan tersebut untuk membeli produk non-Apple.
Dalam mengembangkan Apple Pay Later, perusahaan pimpinan Tim Cook itu tidak berjalan sendiri.
Melansir MacRumors, Apple kabarnya akan menggandeng perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional, Goldman Sachs.
Perusahaan tersebut akan membantu Apple dalam memberi pinjaman yang diperlukan untuk rencana cicilan bulanan.
Apple sendiri sudah bekerja sama dengan Goldman Sachs di layanan Apple Card.
Nantinya, ketika pengguna membeli produk lewat Apple Pay, mereka dapat membayarnya di empat pembayaran bebas bunga selama dua minggu sekali.