Setiap bulannya, INTISARI telah rutin menyajikan 'edisi khusus' yang berisi tentang cerita dibalik sampul.
INTISARI mempunyai keyakinan untuk tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga bertumpupada narasi manusianya.
Menurut INTISARI, peristiwa-peristiwa yang terjadi hari ini tidak terlepas dari peristiwa dan pelakunya pada masa silam.
Kebenaran terendah adalah kebenaran kata-kata, sedangkan kebenaran tertinggi adalah moral cerita.
INTISARI selalumemilih setiap cerita yang bisa mewakili pelajaran dan teladan untuk kehidupan sekarang, bahkan cerita kematian pun mengajarkan kehidupan.
Sepanjang tahun 2021, INTISARImengajak para pembacanya untuk tetap bersemangat lewat #KitaDigdaya.
Melalui#KitaDigdaya, INTISARI bertujuan untuk dapatmengungkap kembali kejeniusan sejarah dan budaya Nusantara, serta membangun
Selain itu, INTISARI memiliki tujuan agar kepercayaan diri dan kebesaran jiwa untuk bangkit dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh para pembaca dapat terbangun kembali.
INTISARI berharap dapatmembangkitkan kembali daya literasi Indonesia, terutama terhadappemahaman tentang kebhinekaan, budaya, manusia, dan bentang alam.
Tidak hanya itu saja, lewat sejumlah topik terkaitisu-isu global, INTISARI berharap para pembaca juga dapat menjadi lebih paham terkait topik tersebut.
Baca Juga: Majalah Time Nobatkan Tiga Produk Apple Sebagai Gawai Dekade Terbaik
Hampir tiga dekade yang lalu, Jakob Oetama pernahmenerawang tentang media-media yang mampu bertahan hidup dalamPerspektif Pers Indonesia.