Google saat ini sudah bisa dijadikan sebagai default browser di iPhone.
Hal itu selaras dengan peluncuran iOS 14 yang menghadirkan dukungan untuk default browser dari third-party.
Namun baru-baru ini terungkap sebuah fakta menarik di balik dukungan tersebut.
Google dikabarkan rela membayar Apple agar dapat menjadi default browser di iPhone.
Baca Juga: Fitur Live Caption Google Chrome Resmi Hadir untuk Versi Desktop
Biaya yang dikeluarkan pun tak main-main, sekitar Rp216 triliun dibayarkan Google ke Apple tiap tahunnya.
Nominal tersebut naik sekitar Rp72 triliun dibandingkan dengan tahun lalu.
Melansir Kompas Tekno, pada 2020 biaya pembayaran yang dikeluarkan Google adalah Rp144,2 triliun.
Akan tetapi, pada tahun ini biaya tersebut mengalami kenaikan menjadi Rp216,3 triliun.
Pembayaran yang dilakukan Google ini merupakan biaya untuk Traffic Acquisition Cost (TAC).
Tujuannya agar Google bisa mendapat trafik ke Google Chrome di perangkat Apple.
Selain itu, dengan membayar TAC juga membuat Google dapat memiliki lisensi resmi sehingga browser-nya dapat menjadi default di iPhone dan iPad.