Minat masyarakat Indonesia terhadap aktivitas belanja online semakin meningkat dari waktu ke waktau.
Berbagai kalangan masyarakat di Indonesia menyukai aktivitas belanja online dengan segala kemudahan yang ditawarkan.
Hasil penelitian dari salah satu lembaga riset pun mencatat bahwa terdapatkan lonjakan volume 5 sampai 10 kali lipat volume permintaan selama masa pandemi.
Bahkan turut diprediksi bahwa nantinya ada sekitar 77 persen konsumen yang akan tetap dan atau meningkatkan penggunaan platform belanja online dibandingkan saat ini.
Dengan begitu, dapat diasumsikan bahwa adopsi penggunaan aplikasi e-commerce pun akan terus meningkat.
Namun apakah konsumen Indonesia bahagia belanja online di e-commerce?
Menjawab pertanyaan tersebut, Nextren telah melakukan riset mengenai Indeks Kebahagiaan E-Commerce tahun 2021 ini.
Gagasan awal riset merujuk pada riset Chip yang sempat melakukan inisiatif serupa pada tahun 2016 silam.
Untuk proses penilaian hasil riset pun merujuk pada pembobotan terhadap perhitungan tingkat kepuasan dan emosi.
Dengan harapan, hasilnya akan menampilkan persentase yang lebih akurat untuk melambangkan pilihan dari responden.
Responden Riset Indeks Kebahagiaan E-Commerce
Riset ini sudah dilakukan sejak tanggal 19 Juli sampai 4 Agustus 2021, menggunakan metode riset kuantitatif yang disebar secara online melalui berbagai platform.