Pada dasarnya pelacak yang di dalam tas buatan Targus itu menggunakan koneksi bluetooth.
Namun jika benda berada di luar jangkauan, pelacak masih bisa dideteksi lewat jaringan Find My crowdsource.
Apabila terdapat pengguna iPhone lain di dekat tas ransel, maka pelacak akan mendeteksi sinyal bluetooth.
Kemudian pelacak mengirimkan lokasi tas ransel ke pengguna lewat jaringan tersebut secara anonim.
Tas ransel buatan Targus ini juga dilengkapi dengan baterai untuk pelacaknya yang bisa diisi lewat port USB.
Produk tersebut dikabarkan akan tersedia pada musim semi atau musim panas 2022 mendatang.
Targus diprediksi akan membanderol tas ransel canggih itu dengan harga $149,99 atau setara Rp2,1 jutaan.
Baca Juga: Samsung Umumkan Smart Monitor M8 dengan Desain Mirip iMac, Tiru Apple?
Belum diketahui apakah Targus akan menjual tas ranselnya secara global atau hanya di Amerika Serikat saja. (*)