Follow Us

Pria ini Ditangkap Setelah Mencoba Mencuri Mobil Menggunakan AirTag

Martinus Aditama - Kamis, 03 Februari 2022 | 16:28
Ilustrasi AirTag
Wikimedia

Ilustrasi AirTag

Sekitar bulan April 2021, Apple secara resmi merilis perangkat bernama AirTag.

AirTag yang dirilis di acara Apple Event 'Spring Loaded' ini ditujukan sebagai sebuah alat pelacak.

AirTag dapat dipakai untuk melacak barang penting seperti tas ransel, kunci, dompet, dan barang lainnya lewat aplikasi Find My.

Namun ternyata, dibalik fungsinya yang sangat membantu dalam menemukan barang, AirTag juga bisa disalahgunakan untuk melakukan tindak kriminal.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang pria asal Connecticut, Amerika Serikat, memanfaatkan AirTag untuk mencuri mobil.

Melansir dari Apple Insider, pria bernama Wilfred Gonzalez ditangkap oleh Kepolisian setelah mencoba mencuri mobil.

Dalam modus operasinya, pria berusia 27 tahun ini menyelipkan AirTag di mobil korban.

Dengan fungsinya sebagai alat pelacak, AirTag dapat melacak lokasi mobil korban, untuk kemudian dicuri ketika korban sedang lengah.

Namun, upaya pencurian mobil yang dilakukan Gonzalez gagal dan dirinya justru ditangkap oleh pihak Kepolisian.

Baca Juga: Apple Rilis AirTag Edisi Spesial Tahun Baru Jepang, Desainnya Lucu

Niat buruk Gonzalez sendiri ketahuan setelah munculnya notifikasi di iPhone korban.

Sebagaimana diketahui, AirTag sejatinya akan memancarkan sinyal 'Ping' yang dapat diterima oleh perangkat besutan Apple disekitarnya.

Sinyal tersebut berfungsi untuk memberitahu sang pengguna perangkat kalau mereka sedang dilacak memakai AirTag.

Oleh karenanya, biasanya pelaku hanya berharap korban mengabaikan sinyal 'Ping' itu, sehingga aksinya bisa berjalan lancar.

Tapi dalam kasus Wilfred Gonzalez, sinyal 'Ping' yang dipancarkan oleh AirTag miliknya tertangkap oleh iPhone korban sehingga aksi kriminalnya bisa dicegah.

Akibat tindakannya itu, pada tanggal 30 Januari 2022 Pengadilan mendakwa Gonzalez dengan tuduhan menguntit (stalking) dan pelanggaran keamanan serta ketertiban.

Kini, Gonzalez sudah dibebaskan bersyarat dengan jaminan USD 10.000 dan dirinya harus mengikuti sidang lanjutan pada 30 Maret mendatang.

Sementara itu, kasus pencurian mobil yang memanfaatkan AirTag bukan kali pertama sejati.

Sebelumnya Kepolisian Regional York, Kanada, telah mengidentifikasi 5 kasus pencurian mobil di bulan September 2021 yang mana pelaku memanfaatkan AirTag dalam melancarkan aksinya.

Oleh karenanya, kepolisian Regional York memberikan sejumlah tips ampuh agar terhindar dari kasus pencurian mobil yang memanfaatkan AirTag.

Baca Juga: Hati-hati! Kasus Stalking Menggunakan AirTag Sedang Marak Terjadi

Tips pertama yaitu memarkir mobil di garasi yang tertutup serta dikunci rapat.

Selain itu, kepolisian Regional York turut menyarankan pemilik mobil untuk memasang kunci roda agar pelaku lebih sulit mencuri mobil.

Tips yang terakhir, pemilik mobil diminta untuk lebih peka dan awas terhadap notifikasi yang diterima perangkat mereka.

Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi jika ada sinyal 'Ping' dari AirTag yang masuk ke perangkat dan itu berarti mereka sedang dilacak.

Dengan melaksanakan tips-tips tersebut, maka kasus pencurian mobil yang memakai AirTag akan bisa diminimalisir atau bahkan sekaligus dihindari. (*)

Baca Juga: Waspada Pencurian Mobil dengan Memakai AirTag, Begini Modusnya!

Editor : MakeMac

Baca Lainnya

Latest