Seiring dengan perkembangan zaman, industri smartphone menjadi salah satu sektor yang cukup memiliki peran penting.
Berbagai macam perusahaan berusaha mengembangkan dan melakukan inovasi ponsel pintar agar dilirik banyak orang.
Diantara banyak perusahaan, Apple dan Xiaomi menjadi dua perusahan ternama yang produk smartphonenya memiliki tidak sedikit penggemar di seluruh dunia.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, keduanya juga selalu bersaing di lima besar penjualan smartphone setiap tahunnya.
Baca Juga: Xiaomi Ikutan Jual Smartphone Tanpa Charger Seperti iPhone 12
Apple sendiri sudah terlebih dahulu terjun di industri smartphone sejak peluncuran iPhone generasi pertama di tahun 2007.
Sedangkanbagi Xiaomi, perusahan asal China ini baru mulai merilis smartphone perdananya di tahun 2011.
Walaupun memiliki usia yang jauh lebih muda,beberapa kali Xiaomi berhasil menggangu penjualan iPhone, terutama di wilayah Asia.
Bahkan baru-baru ini, Xiaomi dikabarkan telah mengumumkan tantangan terhadap Apple untuk bersaing lebih dalam di kompetisi industri smartphone.
Menurut MacRumors seperti dikutip dari South China Morning Post, tantangan tersebut dilontarkan langsung oleh founder sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun.
Lei Jun lewat akun Weibo miliknyamengatakan, Xiaomi akan befokus untuk mengembangkan smartphone High-End.
Nantinya, smartphone High-End besutan Xiaomi ditujukkan untuk bersaing dengan iPhone milik Apple.
Selain itu, Xiaomi juga berniat mengisi kekosongan posisi sebagai rival Apple yang sebelumnya ditempati oleh Huawei.
Sebagaimana diketahui, semenjak Pemerintah Amerika Serikat diblokir oleh Amerika Serikat, penjualannya bisa dibilang merosot dan tidak bisa lagi menyaingi iPhone.
Maka dari itu, Lei Jun berujar bahwa Xiaomi akan mengisi posisi yang ditinggal Huawei dan menjadi perusahaan terbesar di industri smartphone dalam kurun waktu 3 tahun.
"Kita berniat untuk menyaingi Apple dalam hal produk dan pengalaman, serta menjadi brand terbesar asal China di kelas High-End dalam kurun waktu 3 tahun kedepan." kata Lei Jun mengutip dari postingan Weibonya.
Baca Juga: Terlalu Mirip iPad, Merek Dagang Xiaomi Mi Pad Dilarang Terdaftar di Eropa
Lei Jun menutup pernyataanya dengan mendeskripsikan bahwa kompetisi di industri smartphone antara Xiaomi dan Apple akan menjadi "perang antara hidup dan mati".
Sementara itu, Xiaomi dikabarkan akan melakukan berbagai macam inovasi untuk bisa bersaing dengan Apple di persaingan industri smartphone High-End.
Salah satu diantaranya dengan mengembangkan berbagai macam HP Android High-End yang berbeda dengan produsen HP Android lainnya.
Tidak hanya itu saja, Xiaomi juga akan membuka 20.000 store baru di China dalam jangka waktu 3 tahun.
Jumlah tersebut akan semakin menambah banyak store yang dimiliki Xiaomi di China, yang mana saat ini sudah ada 10.00 store.
Selain itu, Xiaomi juga akan menginvestasikan USD 16 Miliar selama kurang lebih 5 tahun.
Investasi tersebut diperuntukkan penelitian dan pengembangan di bidang industri smarpthone.
Nah kalau menurut sobat MakeMac bagaimana? Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya. (*)
Baca Juga: Pertumbuhan Penjualan iPhone di Q2 2021 Turun, Xiaomi Kalahkan Apple