Situasi pandemi COVID-19 hingga saat ini masih berlangsung di beberapa negara dunia, termasuk Cina.
Situasi pandemi COVID-19 di Cina berpengaruh besar terhadap proses produksi iPhone.
Pasalnya, Apple mempunyai banyak supplier yang berasal dari negara tirai bambu tersebut.
Foxconn sebagai salah satu supplier utama Apple turut terdampak situasi pandemi COVID-19 baru.
Hal tersebut memaksa Foxconn untuk menghentikan operasional sejumlah pabriknya yang memproduksi iPhone.
Dilansir dari Bloomberg, Foxconn telah menghentikan operasional pabrik di kawasan Shenzen, Cina.
Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa ada 2 pabrik yang ditangguhkan operasionalnya karena kebijakan lockdown.
Baca Juga: Telegram Rilis Fitur Download Manager & Live Streaming, Yuk Update
Menanggapi kebijakan Lockdown di Shenzen, Foxconn telah berinisiaif untuk merelokasi produksi ke lokasi lain yang masih beropersi secara reguler.
Lockdown di Shenzen sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga 20 Maret 2022.
Bloomberg menyebutkan bahwa pemerintah Cina menempatkan 17,5 juta penduduk Shenzhen di situasi lockdown selama sepekan mendatang.
Hal ini ditempuh untuk menghentikan pandemi COVID-19 yang berkembang.