Menjelang pertengahan tahun, produksi MacBook Pro 14 inci dan 16 inci masih terkendala masalah serius.
Dilansir dari DigiTimes (via MacrRumors), supplier Apple di Shanghai, China masih belum mampu memproduksi model MacBook Pro secara optimal meski pemerintah setempat telah melonggarkan kebijakan lockdown.
Laporan tersebut didasarkan pada situs web resmi perusahaan teknologi Quanta yang yang beroperasi di Shanghai.
Baca Juga: Pengiriman iPhone dan Macbook Pro Terhalang Penerapan Lockdown di China
Quanta sejauh ini hanya dapat memulihkan sekitar 30% dari total kapasitas produksinya di Shanghai sejak locksown berakhir bulan lalu.
Quanta adalah satu-satunya perakit MacBook Pro 14 dan 16 inci yang juga membuat mesin di pabrik ODM Shanghai.
30 April lalu, Wakil Ketua Quanta CC Leung mennjukan bahwa pabrik Shanghai telah memulihkan sekitar 30% dari kapasitasnya.
CC Leung mengungkapkan bahwa perusahaannya terus berupaya untuk meningkatkan produksi sebesar 50% dari kapasitas.
Baca Juga: Apple Mulai Jual MacBook Pro 2021 Refurbished, Segini Harganya
Pelanggan Apple telah menghadapi waktu perngiriman yang panjang untuk produk MacBook Pro terbaru.
Waktu pengiriman MacBook Pro bisa berlarut-larut hingga beberapa minggu karena kapasitas produksi terbatas.
Selain masalah lockdown, kapasitas produksi yang mini disebabkan oleh kelangkaan chip.