:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/makemac/2017/11/iphone-x-makemac-1.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/05/13/google-io-2022-pixel-6a-greenjp-20220513042043.jpg){kind=tracking}
Kemudian Pixel 2 diluncurkan tanpan jack headphone hanya setahun kemudian.
Google Pixel 2 XL
:blur(7):quality(50)/photo/2018/06/07/837367250.jpg)
Baca Juga: (Rumor) iPhone 15 Akan Hadir dengan Desain Pill Shaped dan Punch Hole
Model marketing dengan mengejek Apple bukanlah hal baru di industri teknologi.
Brand smartphone seperti Samsung dan Google melakukannya agar terlihat lebih baik dari iPhone.
Namun, pada kenyataannya model marketing tersebut menunjukan bahwa mereka menggunakan pendekatan marketing dengan visi yang pendek.
Marketing tersebut seolah menunjukan bahwa produk Samsung dan Google tertinggal 1-2 tahun di belakang iPhone.
Samsung sendiri juga pernah mengejek kurangnya jack headphone iPhone X di salah satu ikaln berjudul 'Ingenius' yang mempromosikan Galaxy S9.
Lima bulan kemudian, Samsung mengenalkan A8s yang menjadi smartphone pertama tanpa jack headphone.
Hal ini jelas sangat menghibur bagi banyak pengguna dan penggemar iPhone.
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301024421.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227025718.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/09/18/1914149125.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/makemac/2017/11/iphone-x-makemac-1.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/makemac/2017/11/iphone-x-makemac-1.jpg)