Pekan lalu, muncul beberapa laporan di sosial media yang menyebutkan situs PSE Kominfo diretas oleh hacker.
Peretasan situs PSE Kominfo diduga disebabkan oleh ketidakpuasan netizen terhadap penerapan kebijakan yang mewajibkan perusahaan teknologi untuk mendaftar sebagai PSE.
Selain itu, banyak masyarakat Indonesia mengkritik situs PSE Kominfo yang dianggap tak aman dan gampang dibobol.
Baca Juga: Belum Daftar PSE Kominfo, Bagaimana Nasib Layanan Apple di Indonesia?
Berdasarkan unggahan akun Twitter @secgr***, situs PSE Kominfo diretas sejak 23 Juli lalu.
Berdasarkan penelusuran tim MakeMac pada Minggu (24/7) pagi, situs resmi Kominfo masih belum bisa berjalan normal.
Daftar PSE Domestik dan PSE Asing tidak bisa muncul di situs PSE Kominfo.
Laporan dari akun Twitter @sacgr*** menyebutkan bahwa situs PSE Kominfo ketika diakses pada 23 Juli menampilkan notifikasi "kesalahan di sisi user".
Kemudian, ada pesan dari hacker di situs PSE Kominfo yang memberi kritik pedas terkait keamanan situs PSE Kominfo.
Hacker menyematkan pesan di situs Kominfo yang menggarisbawahi ketidakmampuan Kominfo untuk membuat website yang benar dan aman.
"Mohon untuk yth (yang terhormat) siapapun itu (yang ada di Kekominfo), buatlah website yang benar dan aman terlebih dahulu, barulah suruh pengguna internet untuk mendaftar sistem PSE-PSEan ini," tulisnya.