Spotify Desak Uni Eropa Tindak Apple Karena Bahaya dan Monopolistik

Peraturan yang diterapkan oleh Apple tampaknya menimbulkan keberatan dari sejumlah developer aplikasi.

Baru-baru ini, Spotify dan tujuh pengembang aplikasi mengirim surat resmi ke Uni Eropa (UE) mengenai sikap perusahaan asal California tersebut.

Perusahaan yang mengirim surat tersebut menyatakan bahwa Apple bersikap berbahaya, tidak adil dalam bersaing, dan monopolistik.

Melansir dari Gizmochina, mereka juga meminta agar UE mengendalikan kebijakan produsen iPhone itu karena dianggap sangat merugikan. (21/1/2022)

Surat tersebut ditandatangani oleh para CEO dari Deezer, Basecamp, Proton, EPC, Schibsted, France Digitale, News Media Europe, dan Spotify.

Aduan ini ditujukan kepada Margrethe Vestager, Wakil Presiden Eksekutif Komisi UE.

Baca Juga: Biaya Langganan Twitter Blue Untuk iPhone Akan Naik Jadi Rp 170 Ribu

Mereka meminta Komisi untuk segera mengambil keputusan tentang hasil investigasi yang telah dilakukan Spotify.

Surat itu menyatakan bahwa praktik distribusi yang tidak sehat dari App Store menghambat perkembangan mereka.

Juga dicatat bahwa kebijakan tersebut memiliki dampak negatif pada masyarakat Eropa karena komisi yang tinggi dari Apple.

Apple dianggap memberikan batasan dalam mengakses data pengguna, sehingga dampaknya terasa pada umpan balik aplikasi.

Mereka juga menyebutkan undang-undang pasar digital baru yang baru saja disahkan yaitu Digital Markets Act (DMA).