Berdasarkan laporan MacRumors, Google sedang mengerjakan peramban web baru untuk sistem operasi iPhone, iOS. (4/2/2023)
Proyek ini merupakan sebuah eksperimen yang dikembangkan oleh tim pengembang Google menggunakan mesin Blink.
Namun, ada kemungkinan bahwa browser ini tidak akan disetujui oleh Apple dan tidak lolos dari proses review di App Store jika tetap diluncurkan.
Kehadiran browser ini diprediksi akan memberikan persaingan bagi browser lain seperti Safari.
Peraturan yang ada mengharuskan setiap peramban yang ada di iPadOS dan iOS menggunkan mesin Webkit bawaan.
Baca Juga:Microsoft Kembangkan Fitur Split-Screen, Bantu Pengguna Lebih Produktif
Walaupun Chrome dan Microsoft di macOS menggunakan basis Chromium, keduanya masih harus menggunakan Webkit pada sistem iPhone.
Oleh karena itu, semua peramban yang ada di sistem tersebut akan berjalan seperti halnya Safari.
Menurut laporan, proyek ini masih berada dalam tahap awal pengembangan dan beberapa fitur belum bisa dimaksimalkan.
Google menyatakan bahwa proyek ini hanyalah "prototipe eksperimental" dan belum akan diluncurkan.
Tujuannya adalah untuk memahami kinerja tertentu saat aplikasi berjalan di sistem iOS.
Perusahaan juga menegaskan bahwa aplikasi tersebut "tidak akan tersedia bagi pengguna dan akan mematuhi kebijakan Apple."
Namun, besar kemungkinan Google sedang siap menghadapi perubahan aturan di masa depan.
Hal itu merupakan respon terhadap rumor pelonggaran aturan browser pihak ketiga di App Store oelh pemerintah Amerika Serikat.
Maka, aturan ketat dari Apple mungkin saja tidak berlaku lagi dan pada saat itu, Google akan meluncurkan peramban barunya ke iOS.
Baca Juga:Cara Browsing Sumber Skripsi Langsung di Microsoft Word Buat Mahasiswa
Walaupun akan memiliki peramban baru, Chrome masih merupakan salah satu yang paling banyak digunakan, termasuk oleh pengguna iPhone.
Hal ini tidak lepas dari kemudahan yang ditawarkan, seperti update yang dilakukan secara berkala yang membuatpengguna tetap merasa nyaman dan up to date.
Tidak mengherankan jika Google ingin terus mempertahankan eksistensinya di masa depan dan tetap menjadi pilihan utama bagi pengguna iPhone.
(*)