Seperti halnya seperti tradisi peluncuran OS X baru, Apple selalu menghadirkan versi baru Safari. Pada Safari 5.1 di Lion OS X tidak ada fitur baru yang revolusioner, fitur-fitur yang disuguhkan berupa polesan dari layanan-layanan atau aplikasi lain. Walaupun begitu, Safari 5.1 merupakan sebuah versi perbaikan daripada versi sebelumnya.
Full Screen Mode
Safari adalah salah satu aplikasi yang mendapatkan fitur Full Screen dengan menekan icon panah diagonal di sebelah kanan atas window Safari. Apa bedanya dengan Zoom view? Beda, dengan Full Screen, Safari akan mempunyai Space sendiri, bilah Bookmarks akan hilang, pengguna bisa fokus ke konten. Bilah bookmark dan menu bisa di munculkan kembali dengan menempatkan kursor ke bagian atas monitor (dimana tadinya ada Menu Bar).Reading List
Fitur baru Reading List yang mirip dengan Instapaper, sebuah fitur yang menyimpan suatu halaman website ke dalam suatu daftar yang bisa diakses di sebelah kiri jendela Safari. Anda bisa membuka Reading List dengan mengklik icon Kacamata di Toolbar bookmark, atau dengan CMD+Shift+R.Ketika ingin menambahkan suatu laman situs, tekan CMD+Shift+D atau melalui menu Bookmarks > Add to Reading List.
Saya kira Reading List ini menyimpan laman situs secara offline, tapi ternyata kita harus tetap tersambung dengan internet. Reading List hanya membuat daftar lama-laman, URL, judul dan teks singkat suatu laman. Padahal akan lebih berguna kalau Reading List bisa bekerja secara offline. Lagipula Safari me-chache semua halaman yang kita kunjungin untuk dipakai sebagai thumbnail/preview laman tersebut History.
Ada dua Tab tab di sidebar Reading List yaitu tab All dan Unread. All isinya artikel yang sudah dan belum di baca, sedangkan Unread isinya artikel yang sudah di baca. Kita bisa menghapus semua artikel yang ada, atau menghapus satu persatu artikel dengan menekan icon (x) di sebelah kanan judul artikel. Semoga saja fitur ini bisa dimanfaatkan oleh para pembaut extension dan menjadikannya lebih berguna lagi.
Download Panel Popover
Di Lion OS X, window Download tidak lagi terpisah, sekarang daftar file yang di download berupa panel pop-over yang bisa diakses dengan mengklik tombol download di toolbar Safari.Anda masih bisa drag-n-drop suatu link ke dalam panel download, klik icon panel download, dan kemudian drag link yang mau di download ke dalam panelnya. Hal ini cukup berguna kalau ada banyak file yang mau di unduh.
Kita juga bisa memindahkan file yang sudah di Unduh ke Desktop atau folder manapun dengan drag icon file yang diinginkan. Cara cepat untuk mengorganisir file hasil download.
Zoom ke suatu area
Salah satu fitur Safari di iOS adalah kemampuan zoom-in ke suatu blok area di halaman. Hal tersebut memudahkan kita membaca isi dari blok tersebut tanpa di adanya elemen-elemen lain yang mengganggu pandangan. Sekarang, Safari di Lion mendapatkan fitur yang sama. Tap dua kali dengan dua jari di suatu area atau parapgrap, untuk zoom-out tap dua kali lagi.Tombol Zoom inCMD ditambah + atau – masih bekerja untuk Zoom in dan Zoom out, sekarang ada tombol CMD+0 untuk kembali ke ukuran semula.
Sebagai tambahan Safari mendukung Pinch to Zoom, Anda bisa mencubit ke dalam trackpad (hmmm…. terkesan aneh, ya?) untuk Zoom In, dan lakukan kebalikannya untuk Zoom Out.