Follow Us

Kesan Pertama SimCity for Mac: Kompleksitas Yang Menyenangkan

Hendra Saputra - Jumat, 30 Agustus 2013 | 15:36
Kesan Pertama SimCity for Mac: Kompleksitas Yang Menyenangkan

Proses membangun power plant atau pembangkit listrik di SimCity for Mac sendiri juga makin kompleks. Selain kamu harus melihat berapa jumlah daya yang dihsediakan dan berapa biayanya, kamu juga harus memikirkan faktor eksternal pembentuk daya di power plant tersebut. Kita ambil contoh pembangkit listrik tenaga angin. Power plant yang satu ini adalah yang paling murah dan ramah lingkungan, meski tenaga yang dihasilkan tidak sebesar power plant lainnya.

Kamu tidak bisa sembarang meletakkan pembangkit listrik tenaga angin. Sesuai dengan namanya, ia membangkitkan listrik berdasarkan putaran turbin yang digerakkan seluruhnya oleh angin. Jika kamu meletakkannya di balik bukit, tentu saja percuma kamu menggunakan pembangkit listrik yang satu ini. Kamu harus mencari tempat di mana banyak angin berembus, supaya listrik yang dihasilkan maksimal. Hal seperti ini juga bisa kamu temukan dengan pembangkit listrik lainnya.

SimCity for Mac juga menggunakan sistem budgeting yang baru. Alih-alih setiap transaksi dilakukan perbulan layaknya SimCity 4, kini, setiap transaksi akan berputar setiap jamnya.

Saya sempat membuat 2 kota di dua server yang berbeda. Kota pertama, saat baru memainkan game ini, absolutely deficit. Saya tidak mengimbangkan kebutuhan kota dengan source (listrik, biaya sarana dan pra sarana, biaya taman, dan lain-lain) yang saya hadirkan. Hal ini berakhir dengan pengeluaran yang besar, source yang besar, namun hanya digunakan 10% sampai 30% saja oleh penduduk saya. Saya rugi hingga 2000 simoleon saat itu. Saya langsung exit game.

Kemudian saya membangun kota ke–2, di server Asia 2, Genesis – Norwich Hills. Berbekal sedikit pengetahuan soal budgeting system yang baru di SimCity for Mac, saya mulai mengimbangkan antara source yang saya sediakan, dengan kebutuhan dari penduduk saya. Laporan keuangan kota masih menunjukkan pendapatan yang defisit, tapi tidak bertahan lama, karena saya melakukan expansi properti residensial dan komersial, serta industry, untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak penduduk.

Masih banyak yang belum saya eksplor di SimCity for Mac, tapi, jujur saja, dari segi gameplay kompleksitasnya, saya sangat jatuh cinta dengan game ini. Besok weekend, sepertinya saya akan mendekam di kamar untuk memainkan SimCity.

Kesimpulan

SimCity pertama kali yang saya mainkan adalah SimCity 2000 (bila kamu ingat) yang dihadirkan Maxis untuk PlayStation saat itu. Waktu itu saya masih kelas 3SD dan saya sangat kepincut dengan sistem yang ada di SimCity. Membangun kota, dan… bisa menghancurkannya.

Saya belum sempat menguji bencana-bencana apa saja yang bisa saya gunakan untuk menghancurkan Genesis, tapi itu nanti saja, ketika Genesis sudah terbangun dengan baik.

Secara keseluruhan, SimCity for Mac menawarkan kompleksitas yang ciamik, dan membuat kita berpikir lebih rasional dan luas. SimCity mengajari saya bagaimana sebuah keputusan, bisa memberi dampak yang luas buat orang-orang sekitar. Contohnya, saat saya menaikan pajak 1% saja, orang-orang yang tinggal di kota saya akan marah, beberapa di antaranya keluar, hingga pemasukkan dari sektor komersial, industri, pendidikan, hiburan dan lainnya akan berkurang, karena penduduk yang pergi itu.

Saya akan coba mainkan game ini lebih lanjut, dan menghadirkan review mendalamnya buat kamu beberapa waktu ke depan. Buat pembaca MakeMac yang sudah mengunduh dan memainkan SimCity for Mac – ataupun PC – boleh invite saya di ‘ndrandrandra’ untuk bermain bersama. Sebelum saya akhiri, berikut saya sertakan screenshot dari permainan saya tadi pagi.

Halaman Selanjutnya

Editor : MakeMac

Latest