Follow Us

Review Goat Simulator MMO Simulator, Game Penuh Bug Yang Menyenangkan

Alexius Aditya - Kamis, 10 September 2015 | 14:24
Review Goat Simulator MMO Simulator, Game Penuh Bug Yang Menyenangkan

Bug di dalam game memang tidak mudah untuk dihindari. Pada game sekelas AAA pun, terkadang kita masih sering menemui bug. Jadi tidak heran apabila saat sudah dirilis, terkadang banyak gamer yang masih menemukan sebagian kecil bug. Tapi bagaimana jika bug tersebut ternyata justru menjadi daya tarik utama pada sebuah game? Akankah kalian tetap memainkannya?

Goat Simulator MMO Simulator adalah game yang saya maksudkan. Game yang sebenarnya penuh dengan bug ini justru sengaja tetap dirilis oleh Coffee Stain Studios. Mereka bahkan berencana untuk tidak menjadikan benar bug di dalam game. Hanya bug yang berpotensi membuat game menjadi tidak dapat dimainkan, yang akan diberikan update.

MMO adalah singkatan dari massively-multiplayer online, dimana pemain dapat berinteraksi dengan pemain lain di seluruh dunia, dalam waktu yang bersamaan. Biasanya, game MMO berjalan di persistent world, yang berarti dunia dalam game ini tetap berjalan walaupun kalian tidak sedang online sekalipun.

Kalian Bebas Melakukan Apa Saja

Seperti sudah terlihat dari namanya, kalian akan bermain menjadi seekor kambing disini. Ada enam jenis class berbeda, yang dapat kamu pilih; magician, hunter, rouge, tank, normal, dan microwave. Ya, saya benar-benar menulis microwave. Class normal dan microwave benar-benar ada di game ini.

Sebagai gambaran saja, class normal, berarti karakter milikmu tidak akan memiliki kemampuan apapun. Sedangkan pada class microwave, karaktermu akan memiliki kemampuan untuk melempar pizza dan bom. Tidak ada batasan berapa kali kemampuan ini dikeluarkan, jadi kamu bebas memakainya berapa kali pun.

Lagipula, sepertinya pilihan class tidak mempunyai banyak arti di game ini. Setelah permainan dimulai, akan ada opsi class lain yang dapat kamu pilih. Saya tidak tahu apakah sembilan class lain ini dibuka menurut level karakter atau dapat dibuka setelah berhasil melakukan suatu misi. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai fitur ini sama sekali.

Di tengah permainan, kalian tetap dapat berganti class jika bosan. Berganti class pada saat tengah permainan tidak menimbulkan efek apapun untuk level karakter. Karakter akan tetap berada pada level yang sama dengan sebelumnya. Hanya ada satu efek buruk ketika pemain memutuskan untuk berganti class, hilangnya semua barang simpanan pada inventory. Dan sekali lagi, saya tidak tahu apakah ini bug atau tidak.

Tidak Ada Jalan Cerita

Misi yang saya lakukan semuanya terasa hambar dan tidak berarti sama sekali. Misi pertama adalah mengambil botol dan memberikannya kepada Greta, salah satu NPC pada awal game. Misi kedua adalah misi penyelamatan. Saya diminta untuk menyelamatkan seorang yang terjebak di genangan kotoran.

Karena seekor kambing tidak mempunyai tangan, maka interaksi dapat dilakukan dengan menjilat. Barang yang kalian jilat nantinya akan menempel. Kalian dapat menyimpan barang tersebut ke dalam inventory ataupun membawanya kesana-kemari.

Pada saat melawan musuh, kalian dapat menggunakan kemampuan masing-masing karakter. Untuk karakter dengan class normal, hanya akan ada satu tombol untuk menyerang musuh yaitu tombol seruduk saja. Tidak ada perbedaan status antara serangan yang dilakukan oleh karakter dengan class normal ataupun pada class magician.

Levelling di game ini sangatlah mudah. Apapun yang kalian lakukan di game ini akan menghasilkan experience points atau xp. Saya untuk kesekian kalinya, tidak mengerti bagaimana cara mendapatkan xp secara maksimal, semuanya terjadi dengan sangat random. Terkadang secara tiba-tiba xp bertambah ketika saya hanya melakukan sebuah lompatan saja.

Bug Adalah Fitur Utama Didalam Game

Misi yang diberikan kurang jelas tujuannya. Pada misi ketiga misalnya, saya harus mencari sebuah benda yang sepertinya tidak ada di dalam game. Misi ini tidak pernah selesai karena setelah berputar-putar selama lebih dari 20 menit, saya tidak berhasil menemukan benda yang dimaksud. Pada misi lain, saya diminta untuk mengumpulkan lima buah apel yang berserakan di bawah kaki si NPC.

Editor : Alexius Aditya

Latest