Follow Us

Review Templar Battleforce, Misi Penyelamatan Umat Manusia

Alexius Aditya - Jumat, 06 November 2015 | 14:37
Review Templar Battleforce, Misi Penyelamatan Umat Manusia

Hal unik lainnya adalah map pada Templar Battleforce yang berkembang sesuai dengan lokasi yang telah dieksplorasi oleh pemain. Setiap pergantian map, maka pemain hanya akan melihat map yang gelap saja. Kemudian secara perlahan terbuka ketika karakter berjalan melewati bagian map yang masih tertutup. Hal ini menambah kesenangan tersediri bagi pemain yang suka untuk mengeksplorasi bagian map baru.

Sudut Pandang Top-Down Membuat Grafisnya Terlihat Kurang Detail

Grafis yang ditampilkan menurut saya kurang menarik. Kebanyakan game turn-based berhasil menarik pemain baru dengan sengaja menggunakan grafis 3D. Tetapi hal ini tidak saya temui di Templar Battleforce. Sudut pandang top-down membuat penglihatan pemain terbatas pada bagian kepala dan pundak saja. Tidak banyak hal yang dapat terlihat melalui sudut pandang ini. Secara garis besar bisa saya katakan bahwa Templar Battleforce lebih mengandalkan gameplay sebagai daya tarik utamanya.

Musik adalah hal penting dalam sebuah game karena secara tidak langsung emosi pemain dapat diarahkan oleh alunan musik latar. Sayangnya hal ini kurang diperhatikan pada Templar Battleforce. Suara musik latar yang diperdengarkan disepanjang permainan dibuat berulang, sehingga membuat musik berhenti secara kurang natural. Saya tidak tahu apakah ini bug atau memang sengaja dibuat seperti itu. Hal ini mungkin bukan sebuah sebuah masalah besar, tetapi saya rasa tidak ada salahnya jika masalah ini dapat diperbaiki atau mungkin dibuat lebih baik lagi karena dirasa sedikit mengganggu.


Baca Juga:

Kesimpulan

Saya bukanlah penggemar berat game RPG, terutama dengan tampilan sudut pandang top-down, tetapi diluar dugaan, saya cukup bisa menikmati Templar Battleforce. Game strategi biasanya memakan waktu lama. Tetapi karena game ini mempunyai fase yang cepat saat kombat, maka hal tadi bukanlah masalah. Konsep unik inilah yang membuat game ini dapat dimainkan kapan saja.

Bagi pecinta strategi, Templar Battleforce bukan saja bakal memikat kalian dari segi gameplay, tetapi mungkin dapat menjadi kandidat satu-satunya game di iPhone, iPad, dan iPod kalian. Bagaimana tidak? Misi yang banyak dan dibuat acak, ditambah lagi kustomisasi setiap karakter, serta skill tree yang jumlahnya banyak sekali, rasanya susah untuk menyelesaikan game ini dengan sekali duduk, memaksa pemain untuk terus memainkannya, mencoba berbagai kelas yang sebelumnya belum pernah dimainkan.

Merasa tidak puas dengan bermain di iPhone atau iPad saja? Tidak usah khawatir. Templar Battleforce juga tersedia di Steam untuk Windows, Mac, dan Linux.

Download Templar Battleforce Elite · Harga: 149000


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac

Latest