Apple Fanboy, siapa dari kamu yang tidak kenal dengan Jony Ive? Sang desainer paling handal yang kini menjabat sebagai Chief of Design di Apple ini sudah tak diragukan lagi sepak terjangnya sejak ia bergabung dengan perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu.

Nah kali ini tim MakeMac bakal menghadirkan 10 fakta menarik tentang Jony Ive yang mungkin banyak dari kamu yang belum mengetahuinya.

Berikut 10 fakta menarik tentang Jony Ive yang kami lansir dari The New Yorker:

1. Benda yang dibenci Jony Ive

Jony Ive ternyata sangat membenci jam tangan dengan desain bulat dan bermesin jadul. Sebagai contoh adalah jam tangan bulat yang dimiliki co-founder Apple, Steve Wozniak.

Oleh karena itulah alasan mengapa ia menciptakan perangkat Apple Watch dengan desain kotak. Jony Ive mengatakan bahwa smartwatch dengan desain bulat tidak masuk akal ketika bagian besar dari smartwatch adalah fungsi list-nya (daftar).

2. Buku-Buku Favorit

Dari sekian banyak buku yang dikoleksi dan simpan Jony Ive di rak bukunya, 100 Superlative Rolex Watches dan A biography of designer Joe Columbo adalah dua buku yang sangat ia gemari.

3. Jony Ive Berasal dari Keluarga Sederhana

Sahabat Jony Ive, Mac Newson, mengisahkan bahwa Jony Ive dan dirinya sama-sama berasal dari keluarga yang tidak kaya. Namun hal itu yang memotivasi mereka untuk berusaha mendapatkan apa yang tidak mereka dapatkan ketika masa kecilnya.

4. Pertama Kali Direkrut Apple

Apple pertama kali merekrut Jony Ive pada tahun 90-an setelah mereka terkesima dengan hasil konsep desain prototipe iPad yang didesainnya. Prototipe tablet itu disebut dengan Macintosh Folio yang dilengkapi dengan stylus dan layar yang bisa disesuaikan kemiringannya.

5. Sebelum Mendesain Produk Apple yang Baru

Dalam mendesain perangkat iPhone, iPad, dan komputer Mac generasi baru, Jony Ive dan tim desainernya selalu membuat desain prototipe dan juga mock-up dari produk terkait terlebih dahulu. Hal itu dilakukan supaya keduanya tidak terlihat membosankan ketika dibandingkan.

Baca juga:

6. Inpirasi Jony Ive dalam Mendesain Apple Watch

Jony Ive dikenal sangat menggemari produk-produk high-end berharga fantastis dari Vertu yang merupakan inspirasinya dalam mendesain Apple Watch. Vertu adalah vendor yang selalu mengeluarkan perangkat ponsel dengan balutan permata berharga puluhan ribu dolar.

7. Jony Ive Tertarik pada Sudut yang Tak Runcing

Istri mendiang Steve Jobs, Laurene Powell Jobs pernah mengatakan bahwa Jony Ive adalah seorang pengagum Josef Frank, yaitu desainer furnitur bulat keturunan campuran Austria dan Swedia. Josef Frank terkenal dengan kata-katanya yang berbunyi: “Tak ada sudut-sudut yang tajam: manusia itu lembut dan benda-benda pun seharusnya juga demikian.”

Oleh karena itu bisa kamu lihat, hampir semua produk Apple tidak memiliki sudut yang tajam. Contohnya adalah iPhone 6s dan Apple Watch yang dilengkapi dengan layar melengkung di pingir bezel.

8. Jony Ive Soal Lensa Kamera yang Menyembul di iPhone 6/iPhone 6s

Lensa kamera yang menyembul di iPhone 6 dan juga iPhone 6s memang tidak terlihat bagus. Namun Jony Ive mengakui hal itu sebagai bagian yang tak terhindarkan dalam mendesain iPhone supaya tampil lebih tipis.

9. Produk Berikutnya yang Mungkin Bakal Dikerjakan Jony Ive

Mendesain produk elektronik mungkin adalah hal yang rutin yang ia bisa kerjakan buat Apple. Namun, pria berusia 48 tahun tersebut disebut-sebut bakal mengerjakan proyek berbau luar angkasa. Selain itu, ia juga kabarnya tengah mengerjakan proyek Apple masa depan yang disebut dengan “Airbug”.

Tapi sayangnya, tidak diketahui apa yang dimaksud dengan proyek “Airbug” tersebut. Kita nantikan saja seperti apa tampang desain “Airbug” hasil rancangannya begitu ia siap untuk diluncurkan.

10. Jony Ive Hampir Dipecat Steve Jobs

Kejadian hampir dipecatnya Jony Ive sebagai kepala desainer Apple bermula ketika almarhum Steve Jobs kembali menjadi CEO Apple pada 1997 silam. Saat itu, Steve Jobs menyiapkan dua orang desainer untuk menggantikan Jony Ive, yaitu seorang desainer komputer IBM Thinkpad Richard Sapper dan desainer industri era 80-an Hartmut Esslinger.

Untungnya, penggantian tersebut tidak pernah menjadi kenyataan. Malah Jony Ive membawa Apple menjadi sangat besar seperti saat ini.