Review Love You To Bits, Kisah Cinta Seorang Manusia dan Robot

Hal lain yang menjadi perhatian saya adalah adanya beberapa objek di dalam sebuah misi yang tidak berhubungan dengan mekanisme puzzle manapun di dalam misi tersebut. Sebagai contoh saja, saya menemukan sebuah kotak yang tidak ada fungsinya sama sekali pada sebuah misi. Kotak ini bisa digerakkan namun tidak berhubungan sama sekali dengan misi karena kotak ini tidak dapat diambil dan juga bukan objek dari misi tersebut. Jadi kehadirannya di dalam misi tersebut menjadi sebuah tanda tanya bagi saya.

• Review The Deer God, Perjalanan Karma Seorang Pemburu

• Review HoPiKo, Menyelamatkan Dunia Game Dari Virus

  ---

Kesimpulan

Namun tetap saya menikmati kesulitan pada setiap misinya. Saya sangat menikmati sekedar berjalan-jalan dan mencobai semua objek yang bisa saya ajak berinteraksi. Saya menikmati musik latar yang mengiringi saya berjalan kebingungan kesana-sini di sepanjang permainan. Saya juga menikmati tayangan dari objek memori yang menceritakan kisah romantis klise yang ada pada Love You To Bits.

Jalan cerita yang menurut saya klise dan tayangan video dari pecahan-pecahan memori tersebut yang justru menjadi alasan mengapa saya tetap tinggal dan tidak bisa berhenti memainkan game ini. Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk tidak merekomendasikan game ini bagi kalian yang mencari sebuah game puzzle dengan grafis yang lucu, menantang dan tidak membosankan untuk dimainkan, yang terbungkus menjadi satu dalam sebuah kisah romantis yang mengajarkan kita bahwa kita harus mencintai pasangan sampai kepada bagian-bagian yang terkecil sekalipun.

Download Love You To Bits · Harga: 59000