So I would say we don’t we don’t like it and we don’t hate it. We just consider it a job that can give us money. Nobody enjoys the process because the purpose of getting to work is waiting to get out.Pekerjaannya di Pegatron juga tidak dilihat Zeng sebagai karir karena pergantian pegawai sangat tinggi. Jadi sangat normal bagi pegawai untuk berhenti kerja setelah dua minggu atau satu bulan, tambahnya.The only thing that we’re thinking about is really money, money, money. I need to get some money from my family, I need to support my life, support my kids. That’s the only thing in their mind, sometimes they don’t even care how tired they are.
Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.
Baca juga:
- Pegatron Kini Setuju Bikin Pabrik iPhone di AS, Asalkan…
- Foxconn Ragu Bikin Pabrik iPhone di Amerika Serikat
- Kondisi Foxconn Ternyata Tidak Seperti Yang di Gembar-Gemborkan
Masih banyak informasi yang diungkapkan Zeng bersama Business Insider mengenai pengalamannya bekerja di Pegatron, termasuk alasan mengapa Apple tidak mungkin memindahkan produksi iPhone ke Amerika Serikat. Buat kamu yang tertarik, bisa membaca selengkapnya di tautan ini.
[source site_name = “Business Insider” site_url = “http://www.businessinsider.co.id/qa-with-an-iphone-factory-worker-at-pegatron-changshuo-in-shanghai-2017-4/?r=US&IR=T#flFfjj03MrW0KOz3.97”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone