Apple mengenalkan MacBook Pro Touch Bar di tahun 2016 dengan port USB-C. Karena konektor baru yang digunakan, produk monitor Thunderbolt Display yang selama ini menjadi layar paling direkomendasikan untuk pengguna Mac, harus mendapatkan generasi pengganti.
Apple memilih untuk bekerja sama dengan LG sebagai produsen monitor ternama untuk membuat monitor dengan USB-C atau Thunderbolt 3. Produk tersebut menggunakan nama LG Ultrafine Display dan hadir dalam 2 ukuran, 27 inci resolusi 5K, 21.5 inci resolusi 4K.
Tim MakeMac berkesempatan untuk mencoba produk LG UltraFine 5K yang resmi masuk Indonesia lewat PT. Password Ritel Sistem Indonesia selaku distributor LG Monitor. Dalam artikel ini saya ingin berbagi review menggunakan monitor LG UltraFine 5K bersama MacBook Pro terbaru. Simak review lengkapnya ya!
Spesifikasi dan Tampilan LG UltraFine 5K
Secara ukuran layar, LG UltraFine 5K menggunakan ukuran 27 inci dengan resolusi maksimal 5120 x 2880 piksel (218 ppi). Monitor dengan teknologi IPS ini punya tingkat kecerahan hingga 500 cd/m² dan mendukung teknologi P3 wide color gamut seperti yang digunakan Apple untuk layar MacBook Pro Touch Bar dan juga iMac Pro.Konektor yang digunakan adalah Thunderbolt 3 (input) untuk menghubungkan layar LG UltraFine 5K ke perangkat MacBook Pro Touch Bar, iMac Pro atau iMac yang sudah menggunakan port USB-C. Jika kamu menggunakan LG UltraFine 5K bersama perangkat laptop, kabel Thunderbolt 3 yang digunakan juga akan berfungsi mengisi baterai di komputer ya.
Selain port Thunderbolt 3, LG UltraFine 5K juga punya 3 buah port USB-C. Kamu dapat menghubungkan monitor ini dengan hard disk eksternal, kamera digital atau aksesoris lain yang menggunakan standar port tersebut dan terbaca di komputer.
Seperti pada monitor kelas mewah lainnya, LG UltraFine 5K juga dilengkapi dengan speaker stereo, kamera untuk panggilan video call dan desain yang menawan namun tetap minimalis dengan warna hitam doff.
Bicara tampilan, LG UltraFine 5K menggunakan material plastik warna hitam di bagian panel layar, bodi belakang dan tiang penyangga. Sedangkan alas dengan bentuk trapesiumnya menggunakan lembaran besi yang cukup tebal dan dijamin kokoh.
Sebelum membeli monitor ini, saya sarankan kamu untuk mengukur meja kerja yang akan digunakan ya. Karena LG UltraFine 5K menggunakan ukuran tinggi hingga 46.4 cm, lebar 62.6 cm, ketebalan 23.9 cm dengan penyangga dan berat 8.5 kg.
Tiang Penyangga dan Sudut Pandang Leluasa
Meskipun dibuat oleh LG, saya yakin campur tangan Apple untuk produk ini juga tetap mengambil peran penting. Sebut saja di bagian desain penyangga. LG UltraFine 5K menggunakan sistem yang sangat minimalis namun berfungsi dengan mudah untuk mengatur ketinggian. Kamu tinggal menarik tiang penyangganya ke bagian atas untuk mendapatkan ketinggian maksimal hingga 62.6 cm di LG UltraFine 5K.
Lanjut ke sudut pandang yang digunakan, LG UltraFine 5K didesain dengan leher yang bisa mendongak ke atas atau menunduk ke bawah dengan mudah. Jadi ketika kamu harus meletakkan LG UltraFine 5K di meja yang cukup tinggi, tinggal rendahkan tiang penyanggan dan tundukkan — mirip dengan yang ada di layar iMac.
Cara Menggunakan LG UltraFine 5K
Setelah mengeluarkan LG UltraFine 5K dari kemasannya, kamu tinggal menghubungkan adaptor listrik dan juga kabel Thunderbolt 3 dari LG UltraFine 5K ke perangkat komputer. Secara otomatis layar akan tampil di LG UltraFine 5K.
Selanjutnya tinggal atur penggunaan LG UltraFine 5K di bagian System Preferences – Display. Pilih resolusi yang akan kamu gunakan, jika perlu tekan tombol Scaled di layar bersama dengan keyboard Option untuk menampilkan semua resolusi yang didukung LG UltraFine 5K (termasuk resolusi 5K). Jika tidak menggunakan cara tersebut, LG UltraFine 5K secara default akan menggunakan ukuran resolusi 2K yaitu 2560×1440 piksel.
Instal LG Screen Manager
Meskipun kamu bisa menggunakan monitor ini secara langsung alias plug and play, namun LG juga menyediakan aplikasi tambahan untuk pengguna LG UltraFine 5K atau LG UltraFine 4K. Namanya adalah LG Screen Manager yang dapat diunduh gratis di website resminya.
Fitur utama dari aplikasi ini adalah mengelola tampilan layar sesuai kebutuhan pengguna. Misalkan membagi rata menjadi 4 kotak untuk menggunakan 4 aplikasi secara bersamaan. Atau membagi 2 secara vertikal dalam porsi 70:30 dan lain sebagainya.
Setelah instal LG Screen Manager, kamu bisa mengaksesnya kapanpun ketika diperlukan lewat Menu Bar. Contoh kemudahan dari penggunaan aplikasi ini adalah ketika kamu sudah memenuhi layar dengan 4 aplikasi dan ingin menjalankan aplikasi kelima, LG Screen Manager akan menggunakan tempat salah satu aplikasi tersebut alias menumpuk dengan presisi.
Baca Juga:
- MacBook Pro 2018 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Mulai 27 Jutaan
- Luna Display, Alat Ubah iPad Menjadi Layar Kedua di Mac Secara Nirkabel Akhirnya Resmi Dijual
Pengalaman Menggunakan LG UltraFine 5K
Hal terbaik pertama dari LG UltraFine 5K adalah teknologi Power Delivery yang membuat saya tidak perlu mengeluarkan USB-C Power Adapter dari dalam tas saat menggunakan monitor ini. Ya, baterai di MacBook Pro akan otomatis terisi saat kamu menggunakan LG UltraFine 5K, membuat jumlah kabel yang terhubung ke laptop cukup satu saja.Kedua adalah tampilan warna yang konsisten dan akurat. Dengan beragam teknologi canggih yang digunakan, gambar dari LG UltraFine 5K tampak sangat selaras dengan ketajaman dan warna yang biasa saya temukan di komputer MacBook Pro atau iMac. Cukup perlu sedikit waktu saja atau malah tidak ada sama sekali untuk membiasakan mata dengan warna di LG UltraFine 5K. Selain tampilan layar, tentunya desain yang sederhana, minimalis yang sudah saya sebutkan di atas juga menjadi kelebihan tambahan dari produk ini.
Sedikit kelemahan dari LG UltraFine 5K adalah mode koneksi kabel yang digunakan. Yaitu Thunderbolt 3 yang hanya mendukung koneksi langsung ke MacBook Pro, iMac atau iMac Pro. Jadi ketika kamu ingin menggunakan 2 buah LG UltraFine 5K dan LG UltraFine 4K misalnya, harus ada 2 kabel yang terhubung di perangkat komputer. Hal ini berbeda dengan Apple Thunderbolt Display yang mendukung daisy chain atau koneksi dari MacBook Pro – Apple Thunderbolt Display – Apple Thunderbolt Display secara sambung menyambung.
Bagaimana dengan mode 5K? Ketika saya mencoba resolusi tersebut, tampilan teks dan Menu Bar akan menjadi sangat kecil dan tipis mengingat resolusi yang digunakan sangat besar. Catatan di Notes, nama file di Finder juga pastinya menjadi cukup sulit untuk dibaca. Tentunya mode ini memang tidak tepat untuk digunakan aktivitas sehari-hari.
Monitor dengan pengaturan resolusi native 5K memang sebaiknya hanya digunakan untuk melihat dan mengoreksi hasil foto atau video dalam resolusi besar. Ditambah lagi karena resolusi yang besar, proses komputasi di CPU dan kartu grafis akan membuat komputer Mac mengalami beban yang ekstra. Ukuran resolusi yang menurut saya paling pas adalah 2K atau 2560 x 1440 piksel.
Tertarik Membeli LG UltraFine 5K?
Desain yang kokoh, warna hitam solid, tiang penyangga yang mudah disesuaikan dan pastinya kualitas layar dengan warna yang akurat dan detail adalah sejumlah hal terbaik dari LG UltraFine 5K. Mau tahu apa yang paling menarik? Produk ini sudah dijual secara resmi di Indonesia!
Kamu bisa membeli LG UltraFine 5K Display (layar 27 inci) dengan harga 21.799 juta Rupiah atau LG UltraFine 4K Display (layar 21.5 inci) dengan harga 11.499 juta Rupiah.
Karena membeli produk resmi alias sudah dijual di Indonesia, pastinya kamu akan mendapatkan perlindungan garansi hingga 1 tahun dan service 3 tahun. Produk LG UltraFine 5K Display dan LG UltraFine 4K Display dapat dibeli melalui modern retail seperti iBox, Story-i , IBK dan DOSS Superstore.
5 Tips Menggunakan Komputer Mac dengan Layar Tambahan
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone