Tim Cook Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Penasihat Tsinghua University

Selasa, 22 Oktober 2019 | 13:00

Tim Cook

CEO Apple Tim Cook baru saja ditunjuk menjadi ketua dewan penasihat di Tsinghua University School of Economics and Management (SEM).

Mengawali perannya ini, Tim Cook langsung dipercaya untuk menjadi tuan rumah pertemuan tahunan komite yang ke-20.

Dalam pertemuan tersebut juga disepakati bahwa Tim Cook akan menjabat sebagai ketua dewan penasihat selama tiga tahun ke depan.

Baca Juga: Kedekatan Tim Cook Dengan Donald Trump Dinilai Bisa Menguntungkan Apple

Tim Cook sendiri sudah menjadi anggota dewan penasihat fakultas Ekonomi dan Manajemen ini sejak tahun 2013.

Dalam pidato sambutannya, Tim Cook menyampaikan bahwa ia akan berusaha dengan maksimal untuk memajukan fakultas yang ia kelola ini.

Ke depannya ia berharap bisa menghabiskan banyak waktu untuk mempromosikan fakultas unggulan di Tsinghua University tersebut.

Selain itu, dengan segala pengalaman dan pengetahuannya Tim Cook juga akan berusaha mengembangkan kurikulum pendidikan.

Baca Juga: Apple Cabut Aplikasi yang Dapat Memperkeruh Suasana Rusuh Hong Kong

Bukan hanya untuk para mahasiswa, tapi juga memberikan standar meteri pengajaran yang lebih baik untuk para pengajar.

Menariknya, penunjukkan ini dilakukan di tengah-tengah ketegangan hubungan antara Tiongkok dan Hong Kong yang juga melibatkan Apple.

Seperti kita tahu, beberapa waktu yang lalu Apple sempat menuai kecaman karena melarang peredaran sejumlah aplikasi digital yang berpotensi memperburuk situasi keamanan di Hong Kong.

Tidak berapa lama kemudian Apple kembali mengizinkan sejumlah aplikasi itu untuk beredar di App Store.

Baca Juga: Sehari Setelah Dikembalikan, HKmap Kembali Ditarik dari App Store

Beberapa waktu lalu Apple kembali menarik peredaran aplikasi-aplikasi tersebut.

Tercatat dalam satu bulan terakhir ini proses tarik ulur aplikasi sudah terjadi sebanyak 2 kali.

Inkonsistensi sikap inilah yang kemudian memicu gelombang protes dari sekelompok anggota Parlemen AS.

Apple dinilai menghambat para pengunjuk rasa yang ingin menyampaikan aspirasinya.

Tapi di sisi lain, peredaran aplikasi tersebut juga dianggap bisa semakin memperburuk situasi keamanan setempat.

Baca Juga: Apple Mendapat Kecaman Dari Parlemen Akibat Tarik Ulur Aplikasi HKmap

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya