Follow Us

Petinggi Apple Jelaskan Qualcomm Tolak Jual Chip Modem untuk iPhone XS

Bagus Hernawan - Selasa, 15 Januari 2019 | 16:19
iPhone XS. Foto oleh iFixit

iPhone XS. Foto oleh iFixit

Perang paten antara Apple dan Qualcomm masih terus berlanjut di persidangan.

Dalam salah satu sesi persidangan, Jeff Williams selaku Chief Operating Officer di Apple mengatakan bahwa Qualcomm pernah menolak Apple dalam kerjasama pembelian modem selular untuk produk iPhone 2018.

Yaitu iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR.

Rencananya Apple akan menggunakan 2 penyuplai modem selular yaitu Qualcomm dan Intel. Namun karena penolakan dari Qualcomm, semua iPhone di tahun 2018 akhirnya dibuat menggunakan modem selular dari Intel.

“The strategy was to dual-source in 2018 as well,” Williams said Monday. “We were working toward doing that with Qualcomm, but in the end they would not support us or sell us chips.”

Baca Juga: Gara-Gara Qualcomm, Apple Berhenti Menjual iPhone 7 dan iPhone 8 di Jerman

Karena tidak bekerjasama dengan Qualcomm, Apple bisa saja telat mengadopsi teknologi 5G untuk iPhone di tahun 2019.

Mengingat Intel di tahun 2019 ini kabarnya masih fokus menguji mode 5G dan baru siap merilis untuk para pemesan di tahun 2020.

Perang Qualcomm dan Apple sudah berlangsung hampir 2 tahun di meja hijau. Qualcomm kabarnya ingin mendapatkan untung lebih besar dengan mengubah standar lisensi yang diberikan dan berhenti menjual chip modem terbaru untuk Apple.

Qualcomm merasa layak dibayar dengan angka $7.50 untuk masalah royalti dan hak paten dari setiap iPhone yang dijual Apple. Padahal menurut Apple, hitungan yang benar dan tepat adalah $1.50 yaitu 5% dari harga chip modem yang dibuat oleh Qualcomm yaitu $30.

Masalah ini masih terus berlanjut di meja hijau dan belum ada keputusan dari hakim. Kita tunggu saja berita lanjutannya ya!

Editor : MakeMac

Baca Lainnya

Latest