Follow Us

Tencent Merilis Versi Uji ‘Game of Thrones: Winter Is Coming’ di Cina

Alexius Aditya - Jumat, 25 Januari 2019 | 13:00
Game of Thrones: Winter Is Coming

Game of Thrones: Winter Is Coming

Bebarengan dengan hadirnya musim baru Game of Thrones, tidak mengherankan apabila semua pemegang lisensi nama tersebut akan mencoba menggunakan kesempatan ini untuk kepentingan promosi produk-produk baru.

Dua tahun lalu, kita kedapatan Game of Thrones: Conquest, yang merupakan sebuah game free-to-play MMO. Setahun kemudian, giliran game premium Reigns: Game of Thrones hadir melengkapi deretan game yang memakai judul Game of Thrones.

Di tahun 2019 ini, rupanya Tencent Holdings tak mau ketinggalan. Mereka yang memang sudah sejak 2014 memegang hak streaming Game of Thrones secara eksklusif di Cina mengumumkan hadirnya sebuah game baru dengan nama Game of Thrones: Winter is Coming.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Baca Juga:

Seperti telah diberitakan oleh Reuters, Game of Thrones: Winter is Coming dikembangkan oleh Yoozoo, dan sebenarnya merupakan sebuah game browser. Versi awal gamenya sendiri, per hari ini sudah bisa dimainkan bagi para gamer di Cina yang telah mendapatkan kode undangan.

Game yang satu ini mengangkat genre simulasi, dimana pemain akan memainkan berbagai karakter, mengunjungi sejumlah lokasi dari TV serinya. Mekanisme permainan ini memungkinkan pemain untuk merasakan event yang pernah hadir di musim-musim Game of Thrones sebelumnya.

Sayangnya, hingga sekarang belum ada kejelasan apakah gamenya sendiri akan dirilis diluar region Cina. Tapi jangan khawatir, saya akan terus memantau perkembangannya untuk mencari tahu apabila lokalisasi dari Game of Thrones: Winter is Coming akan hadir ke depannya untuk dapat kita mainkan bersama.

Bersamaan dengan musim ke–8 Game of Thrones yang hadir pada bulan April besok, maka saya tidak heran jika pengembang yang lain juga akan mengeluarkan game dengan menggunakan tema yang sama, yaitu Game of Thrones sendiri.

Download Reigns: Game of Thrones

Source : Reuters

Editor : Alexius Aditya

Latest