Follow Us

Apple Minta Maaf untuk Celah Keamanan FaceTime, Rilis Perbaikan Minggu Depan

Bagus Hernawan - Sabtu, 02 Februari 2019 | 11:01
Apple Minta Maaf untuk Celah Keamanan FaceTime, Rilis Perbaikan Minggu Depan

Celah keamanan di FaceTime yang dapat mencuri dengar audio dan kamera depan dalam sebuah panggilan Group FaceTime, menjadi berita besar untuk pekan ini.

Beberapa jam setelah berita tersebut ramai dibicarakan, Apple langsung menutup layanan Group FaceTime agar masalah ini tidak disalahgunakan.

Dikutip dari Mashable, Apple telah memberikan pernyataan resmi dan mengucapkan permintaan maaf seputar celah keamanan ini.

Apple juga memberikan ucapan terima kasih untuk keluarga Thompson yang pertama kali menemukan celah keamanan FaceTime.

Dalam catatan yang sama, Apple juga menjelaskan update iOS untuk mencegah celah keamanan ini sudah dipersiapkan dan akan segera rilis untuk pengguna umum.

Berikut ini pernyataan yang diberikan Apple untuk masalah celah keamanan FaceTime:

“We have fixed the Group FaceTime security bug on Apple’s servers and we will issue a software update to re-enable the feature for users next week. We thank the Thompson family for reporting the bug. We sincerely apologize to our customers who were affected and all who were concerned about this security issue. We appreciate everyone’s patience as we complete this process.

We want to assure our customers that as soon as our engineering team became aware of the details necessary to reproduce the bug, they quickly disabled Group FaceTime and began work on the fix. We are committed to improving the process by which we receive and escalate these reports, in order to get them to the right people as fast as possible. We take the security of our products extremely seriously and we are committed to continuing to earn the trust Apple customers place in us.”

Baca Juga: Celah Keamanan FaceTime Ditemukan oleh Anak 14 Tahun Mulai Minggu Lalu

Celah keamanan FaceTime yang dapat mencuri dengar sebelum panggilan diterima, pertama kali dilaporkan pada pertengahan Januari 2019.

Laporan tersebut disampaikan oleh keluarga Thompson, tepatnya oleh anak yang berusia 14 tahun.

Bocah ini sedang menggunakan FaceTime Audio untuk melakukan panggilan dalam bentuk grup kepada beberapa temannya sebelum bermain game Fortnine.

Namun ternyata dengan sebuah langkah yang sederhana, dia menemukan bahwa FaceTime telah membuka akses audio dari calon penerima panggilan, meskipun belum diangkat atau disetujui.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest