Dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi perubahan struktur kepemimpinan di Apple, hal tersebut mengundang tanda tanya besar.
Menurut sejumlah analis, kabarnya hal ini dilakukan karena Apple ingin mengubah fokus utama mereka dari penjualan perangkat iPhone, menjadi fokus baru yaitu Services atau layanan untuk pelanggan.
Dikutip dari WSJ (via MacRumors), laporan mereka mengklaim bahwa perekrutan, promosi dan restrukturisasi di Apple telah menyebabkan beberapa proyek ditunda.
Sementara manajer baru untuk saat ini masih meninjau beberapa hal yang berhubungan dengan prioritas kerja.
Perubahan kepemimpinan yang baru-baru ini terjadi adalah John Giannandrea yang menjabat sebagai Senior Vice President Machine Learning and AI Strategy.
Sejak promosi yang diberikan, John telah mengubah kepemimpinan Bill Stasior dari Head of Siri menjadi jabatan lain.
Selain itu ada juga Angela Ahrendts (SVP of Retail) yang keluar dari Apple dan digantikan oleh Deirdre O’Brien dalam jabatan baru, Senior Vice President of Retail + People.
“This is a sign the company is trying to get the formula right for the next decade,” said Gene Munster, a longtime Apple analyst and managing partner at venture-capital firm Loup Ventures.Baca Juga: 6 Perubahan Besar di Apple Saat Angela Ahrendts Menjabat SVP Retail
Menurut sejumlah analis, Apple memang sedang berbenah dan harus segera menemukan fokus yang tepat untuk masa yang akan datang.
Penurunan penjualan produk iPhone di kuartal terbaru memang membuat Apple harus mencari strategi baru untuk tidak mendapatkan penurunan serupa di sektor lainnya sembari meningkatkan kembali penjualan iPhone.
Kabarnya dalam waktu dekat Apple memang akan merilis layanan berlangganan dalam bentuk konten video dan majalah digital.
Diharapkan dengan jenis bisnis baru tersebut, pendapatan dari sisi Services dapat meningkat.