The Wall Street Journal akhirnya memutuskan untuk gabung di Apple News berlangganan. Layanan ini kabarnya akan dikenalkan Apple pada Apple Event 25 Maret 2019.
Dikutip dari NYT (via MacRumors), penerbit dan kantor berita besar lainnya di AS seperti Washington Post dan The New York Times masih belum berminat untuk bergabung.
Kabarnya keputusan tersebut berdasarkan rencana bagi hasil dari Apple yang dianggap cukup merugikan penerbit.
The Wall Street Journal plans to join a new paid subscription news service run by Apple, according to two people familiar with the plans, as other publishers chafe at the terms that the Silicon Valley company is demanding of its partners.Baca Juga: Prediksi Pengumuman Penting di Apple Event ‘It’s Show Time’ 25 Maret 2019
Apple News berlangganan disebut akan punya bentuk seperti Netflix namun dalam konten berita dan juga majalah digital.
Selain Apple News, gelaran Apple Event 25 Maret mendatang kabarnya akan mengenalkan layanan Video atau TV Show berlangganan dari Apple.
Belum ada bocoran harga untuk kedua layanan berlangganan tersebut.
Namun kabarnya Apple akan menggunakan biaya berlangganan $9,99 setiap bulan untuk masing-masing layanan.
Kembali ke masalah para penerbit yang enggan bekerja sama dengan Apple News. Beberapa berita sebelumnya menyebutkan bahwa Apple ingin menggunakan sistem bagi hasil 50:50 untuk konten di Apple News berlangganan.
Sebelumnya di App Store, Apple menggunakan sistem bagi hasil berupa 30% untuk Apple dan 70% untuk pengembang atau pemilik konten.
Semoga saja setelah Apple mengenalkan Apple News dan layanan Video + TV Show berlangganan, sejumlah penerbit akan berubah pikiran untuk bekerja sama ke Apple.