Follow Us

Hadiri TIME 100 Summit, Tim Cook Bahas Regulasi Industri Teknologi

Wahyu Prihastomo - Rabu, 24 April 2019 | 15:05
Hadiri TIME 100 Summit, Tim Cook Bahas Regulasi Industri Teknologi

CEO Apple, Tim Cook hari ini menghadiri TIME 100 Summit sebagai salah satu pembicara utama.

Dalam event yang diselenggaran di New York, Tim Cook membicarakan banyak hal mengenai Apple dan industri digital pada umumnya.

Dibuka dengan interview bersama Nancy Gibbs ini mengarah ke beragam topik seputar nilai-nilai perusahaan, politik, privasi, pendidikan dan kesehatan serta pentingnya regulasi dalam industri teknologi.

Mengenai corporate value, Cook beranggapan kalau setiap individu sudah seharusnya memiliki “nilai” masing-masing.

Perusahaan sendiri tidak lebih dari sekumpulan individu yang masing-masingnya memiliki nilai. Sebuah perusahaan sudah seharusnya memiliki nilai tersndiri.

Begitu pula dengan Apple, Tim Cook menilai perusahaannya selalu memiliki nilai yang unik dan sangat penting bagi perusahaan.

Baca Juga : Susul Versi Developer, Apple Rilis iOS 12.3 Public Beta Ketiga

It’s been an interesting time period to be a CEO, I’ve always deeply felt that people should have values, a corporation is nothing more than a collection of people, and therefore by extension a corporation should have values.

Sebagai contohnya adalah bagaimana Apple telah secara khusus memperhatikan lingkungan, pendidikan serta menjaga privasi para pelanggan.

And so, it’s not something unique for Apple, in a way, we’ve also had a set of things that were really important to us and we’ve felt said something about us. Part of that is the way we treat the environment, part of that is evangelizing and advocating for high-quality public education, and privacy, before anybody was talking about privacy this has been at the depths of who we are as a company.

Salah satu fokus dalam pembicaraan ini adalah mengenai pandangan Tim Cook soal pentingnya regulasi di industri teknologi.

Cook menilai setiap aspek dalam teknologi perlu diregulasi agar tidak memberi dampak buruk bagi lingkungan sosial.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest