Tanpa Amazon, Sistem Cloud Apple Tidak Akan Berjalan Maksimal

Informasi mengejutkan datang dari duo raksasa teknologi Amerika, Apple dan Amazon.

Baru-baru ini diketahui bahwa Apple adalah pengguna utama dari layanan cloud Amazon, Amazon Web Services (AWS).

Mengutip dari laporan CNBC, setidaknya Apple menghabiskan dana US$ 30 juta per bulan atau setara US$ 360 juta per tahun.

Baca Juga : Layanan Apple Music Mendukung Smart Speaker Amazon Echo

Angka tersebut bahkan terus naik dari tahun ke tahun, mengikuti perjanjian antara Apple dan Amazon.

Pada 2018, Apple menghabiskan US$ 350 juta untuk menggunakan layanan cloud Amazon, membuat Apple menjadi satu klien terbesar Amazon selain Pinterest dan Lyft.

Melansir dari appleinsider, pada 2016 Apple sudah disarankan untuk melepas ketergantungan pada sistem layanan cloud Amazon.

Saran ini diberikan untuk mengurangi ketergantungan layanan cloud dan untuk mengurangi pengeluaran yang dilakukan Apple.

Namun 3 tahun berselang, Apple bahkan sudah menghabiskan US$ 1,05 miliar untuk layanan cloud Amazon.

appleinsider.com

Apple bergantung pada Amazon Web Services, layanan cloud Amazon

Apple nampaknya masih akan terus menggunakan layanan Amazon setidaknya sampai beberapa bulan ke depan.

Baca Juga : Amazon Siapkan Earphone Nirkabel, Bersaing dengan AirPods?

Mengutip appleinsider, saat ini Apple tengah menjalin kerja sama baru dengan penyedia layanan cloud baru, dengan kontrak sebesar US$ 1,5 selama 5 tahun ke depan.

Salah satu akibat dari ketergantungan ini pada Maret 2017, Amazon Web Services padam karena human errordan ikut menyebabkan layanan iCloud Apple bermasalah.