Masih ingat Dom Hoffman, pendiri Vine yang berambisi untuk membuat aplikasi serupa setelah Vine dibeli dan dibunuh Twitter pada tahun 2016?
Dom sudah menjelaskan hal ini sejak beberapa tahun lalu dan akhirnya mimpi tersebut memberikan titik terang.
Melalui akun Twitter Dom Hoffman, dia membagikan berita bahwa aplikasi buatannya yang mirip Vine telah masuk dalam masa uji coba.
Menggunakan nama Byte, Dom Hoffman hanya membuka akses aplikasi ini untuk 100 orang keluarga dan teman dekat saja.
Baca Juga: Vine 2.0 Rilis Tengah Tahun 2019, Gunakan Nama ‘Byte’
Dapat kamu lihat pada video di atas, tampilan Byte masih sangat sederhana.
Yaitu mode video layar penuh dan scroll secara vertikal untuk melihat video berikutnya.
Dom Hoffman juga menjelaskan bahwa Timeline tersebut mendukung urutan waktu dan akan tetap seperti itu hingga versi berikutya.
Sayangnya tidak jelas apakah Dom Hoffman punya target untuk merilis Byte dalam waktu dekat atau strategi monetisasi seperti apa yang akan dia gunakan.
Bagi kamu yang belum pernah menggunakan Vine, sosial media tersebut punya gaya yang unik.
Yaitu pengguna hanya bisa membagikan video dalam durasi maksimal 6 detik dan punya mode looping.