Follow Us

Kembangkan Sistem Baru, Apple Ingin Menjaga Privasi Pengguna di Safari

Nicolaus Prama - Kamis, 23 Mei 2019 | 13:26
Browser Safari milik Apple
engadget.com

Browser Safari milik Apple

Privacy Preserving Ad Click Attribution akan menampun data pengguna selama 24 sampai 48 jam sebelum dikirim pada agensi untuk diolah data profile pengguna.

Baca Juga: (Video) Iklan Baru Apple Bahas Privasi Pengguna Safari di iOS

Meski hanya memiliki jeda hingga 48 jam, namun hal ini efektif untuk menghindari profile kebiasaan dan belanja pengguna.

Skema data pengguna akan dialihkan sementara
webkit.org

Skema data pengguna akan dialihkan sementara

Sistem ini juga akan membatasi transfer data iklan antar website iklan dan vendor.

Melansir Gizmodo, apakah pengiklan akan senang dengan sistem ini? Tentu tidak.

Walaupun mereka akan mendapat data iklan mereka sukses, tetapi mereka tidak mendapat data kebiasaan pengguna secara real time.

Artinya, akan semakin sulit membuat target sebuah iklan dengan menggunakan data demografis dalam kurun waktu tertentu.

Ini bukan pertama kalinya Apple berusaha membuat Safari menjadi lebih rahasia bagi para pengguna.

Awal tahun 2019 Apple menghilangkan fitur Do Not Track karena dinilai tidak efektif.

Baca Juga: Mengenal Arti Tulisan 'Not Secure' di Safari iOS 12.2

Bahkan pada 2018 Apple juga memperkenalkan Intelligent Tracking Protection dan mengumumkan komitmen untuk menjaga privasi di Safari saat event CES.

Editor : MakeMac

Baca Lainnya

Latest