Ia bahkan menambahkan, saat itu ia bekerja keras untuk menyelesaikan pendidikannya secepat dan sebaik mungkin.
Bahkan jika perlu, Paul akan mengambil kelas saat liburan musim panas untuk mempercepat proses pendidikannya.
Baca Juga: Update Aplikasi WWDC Sambut Acara Tahunan dengan Banyak Rahasia
Namun, saat itu Paul belum mendapatkan Green Card untuk melamar pekerjaan di industri teknologi, memaksanya untuk kembali ke pekerjaan konstruksi.
Akhirnya, pada 2012 ia berhasiil menembus App Store dengan aplikasi “What Paint.”
Uniknya, Alex Paul mempelajari coding secara mandiri untuk membuat aplikasi tersebut.
Pada 2014, aplikasi buatanya telah memberi keuntungan dan membuatnya memiliki Green Card untuk dapat bekerja di perusahaan teknologi.
Kini, Paul mendedikasikan hidupnya aktif mengajar coding untuk anak muda imigran, minoritas, atau memiliki kesulitan ekonomi mulai dari umur 18 tahun.
Baca Juga: Tim Cook Pamerkan Nikmati Mural dengan Gunakan Aplikasi di iOS
Perusahaan developer Paul akan hadir di WWDC 2019 untuk memperkenalkan aplikasi yang akan membantu anak berkebutuhan khusus untuk belajar matematika.
Paul merasa, kesempatan ini adalah hasil dari kerja keras yang ia lakukan selama ini, seperti sebuah puzzle yang terbentuk utuh.
It’s so surreal. It’s one of those moments in life where you’ve worked so hard and the puzzle finally starts coming together. People tend to say it’s luck but at the end of the day, it’s just reaping the benefits of the hard work you’ve put in.