(Video) Hands-On dan Unboxing MacBook Pro Touch Bar Entry Level

Apple telah merilis MacBook Pro Touch Bar entry level beberapa hari lalu.

Produk ini dijual dengan harga mulai dari $1299 dan menjadi MacBook Pro Touch Bar paling murah, sekaligus menggantikan MacBook Pro non Touch Bar 2017.

Karena menggunakan embel-embel entry level, komputer ini hanya menggunakan CPU 1.4 Ghz Quad Core Intel Core i5 generasi ke–8.

Lantas bagaimana dengan performanya? Dua Apple Fanboy sekaligus YouTubers bernama Jonathan Morrison dan Krystal Lora telah membagikan video hands-on dan review mereka untuk produk ini.

Keduanya membandingkan MacBook Pro Touch Bar 2019 entry level dengan MacBook Pro non Touch Bar tahun 2017 yang menggunakan spek 2.3 Ghz Dual Core Intel Core i5.

Hasilnya adalah performa yang lebih tinggi karena teknologi Quad Core yang digunakan, meskipun secara Single Core hanya menggunakan kecepatan 1.4Ghz.

Baca Juga: Benchmark Kemampuan MacBook Pro 13 Inci Terbaru Telah Muncul

Jonathan Morrison juga menambahkan bahwa fitur terbaik berikutnya di MacBook Pro Touch Bar entry level adalah kehadiran Apple T2 Chip.

Teknologi yang digunakan untuk keamanan Touch ID, proses data di SSD dan Touch Bar ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada performas komputer Mac.

Jonathan Morrison coba menggunakan MBP terbaru ini untuk melakukan proses transcoding dari dokumen video dari kartu memori kamera untuk disimpan di komputer Mac.

Hasilnya adalah kecepatan proses transcoding yang hampir 2x lebih cepat daripada durasi video itu sendiri.

Jika dokumen yang sama diproses menggunakan MacBook Pro non Touch Bar, kecepatannya turun drastis hingga 2x lipat dari durasi video.

Sebagai tambahan, MacBook Pro Touch Bar entry level hanya mendapatkan dua buah port Thunderbolt 3 di sisi kiri ya. Membuatnya serupa dengan MacBook Pro non Touch Bar atau MacBook Air Retina Display.

Hal ini menjadi perbedaan paling mudah diamati dibandingkan semua MacBook Pro Touch Bar yang pernah rilis sebelumnya.

Apakah kamu berencana membeli MacBook Pro Touch Bar entry level jika sudah rilis di Indonesia? Bagikan di kolom komentar ya!