Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Kesuksesan Adobe InDesign Berkat Bantuan Steve Jobs di Masa Awal

Wahyu Prihastomo - Senin, 02 September 2019 | 16:00
Adobe InDesign

Adobe InDesign

Adobe InDesign saat ini bisa dibilang menjadi software publishing paling popupler di dunia saat ini.

Memberikan kemudahan dalam hal konfigurasi serta beragamnya fitur membuat software ini jadi pilihan utama para desainer.

Tapi siapa sangka, di awal kemunculannya software ini sempat diragukan sebelum akhirnya co-founder Apple Steve Jobs mempromosikan software ini.

Saat Adobe InDesign dilincurkan pada 31 Agustue 1999, software ini hadir menjadi pesaing utama dari QuarkXPress.

Adobe dan Quark memang terkenal menjadi saingan bisnis teknologi saat itu.

Tapi yang paling menarik adalah persaingan antara Adobe dengan Aldus.

Apple, Adobe, dan Aldus punya hubungan yang cukup dekat. Terutama berkaitan dengan pengembangan software.

Baca Juga: Bill Gates Puji Steve Jobs, Sebut Ia Gunakan Sihir untuk Bangkitkan Apple

Beberepa software yang berhasil tercipta antara lain adalah Postscript, Illustrator, Fonts, Apple Laserwriter, Aldus Pagemaker dan masih banyak lagi.

Di saat yang bersamaan, Adobe masih tetap bersaing ketat dengan Quarks.

Bahkan pada tahun 1998 silam, sempat muncul wacana dari Quarks untuk mengakuisisi Adobe.

Walaupun cuma sekedar wacana, tapi kabar ini menimbulkan spekulasi di masyarakat bahwa Adobe sedang berada di kondisi yang tidak sehat.

Awal mula bangkitnya Adobe InDesign adalah pada gelaran Seybold Conference tahun 1998 di mana Steve Jobs hadir sebagai pembicara.

Dalam mempromosikan Apple, Jobs mengundang masing-masing perwakilan dari Adobe dan juga Quark.

Tujuannya adalah untuk menunjukkan pada penonton bahwa Mac mampu mengoperasikan beragam software dari pengembang yang berbeda.

Menariknya, presentasi Jobs tentang produk K2 dari Adobe dianggap sangat berhasil menarik minat penonton.

Adobe K2 atau disebut juga Adobe Sneak sendiri adalah ptototype dari InDesign.

Setelah acara itu usai, Adobe mendapat banyak pujian karena dinilai berhasil menyuguhkan model software desain baru yang sangat menarik dan variatif.

Baca Juga: Poster Toy Story Bertanda Tangan Steve Jobs Dilelang Mulai $25.000

Menerima sambutan positif, Adobe kemudian dengan cepat berkembang dengan software baru mereka.

Puncaknya, Adobe kemudian mengakuisisi Aldus untuk kemudian bekerja sama dalam pengembangan software desain sampai saat ini.

Adobe InDesign

Adobe InDesign

Sementara Quark dengan QuarkXpress masih tetap berdiri sampai saat ini meskipun nbisa dibilang kalah dari Adobe InDesign.

September 1999 Adobe InDesign resmi dirilis dengan dukungan dari Apple.

Secara tidak langsung, presentasi dari Steve Jobs telah berhasil membuat Adobe InDesign mendapat peminat bahkan sebelum resmi dirilis.

(*)

Editor : MakeMac

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x