Untuk mengatasi masalah keyboard MacBook yang kerap terjadi, Apple melakukan penelitian dan pengembangan khusus untuk keyboard.
Baru-baru ini, Apple mematenkan sebuah teknologi keyboard baru.
Aplikasi paten yang diajukan membuat keyboard dalam bentuk virtual (touchscreen) tetapi dapat dirasakan secara nyata saat digunakan untuk mengetik.
Baca Juga: iOS 13.1.1 Rilis Perbaikan Baterai dan Keamanan Keyboard Pihak Ketiga
Dengan pengajuan paten baru ini, maka Apple dapat membuat MacBook dengan dual layar dan keyboard secara virtual, seperti dilaporkan oleh Cult of Mac.
Dalam sejarahnya, Apple lambat laun telah menghilangkan budaya klik dan ketik secara fisik.
Dimulai dari iPhone, secara perlahan Apple telah meniadakan tombol Home dari mekanikal menjadi hanya mirip getaran saja pada iPhone 7.
Kemudian, Apple benar-benar meniadakan tombol Home sejak era iPhone X.
Hal yang sama juga terjadi pada Force Touch pada MacBook.
Apple mengenalkan sistem Force Touch pada MacBook dan menerapkannya pada MacBook Pro serta MacBook Air.
Hal yang sama juga terjadi pada tombol F1 hingga F12 atau tombol-tombol akses cepat pada MacBook Pro.
Apple mengganti toombol fisik tersebut dengan Touch Bar pada 2016 silam.
Paten diajukan mengacu pada setiap teknologi layar sentuh, baik iPhone, iPad, ataupun iPod.
Sebenarnya, paten yang sama telah muncul pada awal 2018 silam dengan pendekatan menyelesaikan masalah keyboard yang terhimpit ketika dilipat.
Baca Juga: Apple Rilis iPad Generasi 7: Layar 10,2 Inci dan Mendukung Smart Keyboard
Pada aplikasi paten yang baru saja diajukan, Apple mengkombinasikan antara haptic motor dengan aliran elektrostatik.
Kombinasi keduanya akan menghasilkan getaran yang membuat pengguna seakan mengetik dengan gunakan keyboard fisik.
Sehingga, jari jemari akan merasakan listrik statis kecil dan getaran yang menandakan seperti sedang mengetik dengan gunakan keyboard fisik.
Tak hanya dalam bentu rangsangan, paten tersebut juga mengajukan keyboard dalam bentuk grafik 3D yang membentuk seperti keyboard.
Paten digambarkan pada sebuah iPad, namun mengingat tren saat ini adalah perangakat dua layar lipat seperti Galaxy Fold dan Microsoft Neo, bukan tidak mungkin paten akan diaplikasikan pada MacBook.