Apple memang bekerja sama dengan Google sebagai mesin pencari pada browser Safari.
Hasil kerja sama ini membuat Safari mampu mengirimkan beberapa data pada Google Safe Browsing.
Data yang dikirimkan Safari pada Google Safe Browsing tersebut masuk dalam fitur Fraudulent Website Warning.
Baca Juga: Mengenal Fitur Safari Download Manager di iOS 13 dan iPadOS
Tujuannya, untuk melindungi pengguna dari usaha peretasan melalui metode phising atau scam.
Namun, baru-baru ini juga ditemukan bahwa data Safari juga dikirimkan ke perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok, Tencent.
Temuan tersebut terungkap oleh Reclaim The Net pada iOS 13 dengan membaca ketentuan dan privasi yang diatur pada Safari.
Dari ketentuan tersebut, tertulis bahwa Safari akan melakukan pengecekan website dengan mengirimkan data ke Google Safe Browsing dan Tencent Safe Browsing.
Ketentuan tersebut ternyata juga ditemukan sejak iOS 12.2.
Fakta ini terbilang unik, sebab secara tidak langsung Apple berbagi data pengguna Safari pada perusahaan Tiongkok.
Padahal, Amerika Serikat tengah berada di perang dagang dengan Tiongkok, tanpa pandang bulu.