Follow Us

Apple Tegaskan Tidak Kirim Data Sensitif Pengguna Safari Pada Tencent

Nicolaus Prama - Selasa, 15 Oktober 2019 | 11:35
Apple membantah berbagi data sensitif ke Tencent
wikihow.tech

Apple membantah berbagi data sensitif ke Tencent

Pasca diketahui bahwa browser Safari berbagi data dengan perusahaan teknologi asal Tiongkok, Tencent, Apple beri klarifikasi.

Apple membantah bahwa ada data sensitif yang dibagikan pada Tencent saat gunakan Safari.

Bahkan, Apple menegaskan bahwa masih ada Batasan data yang dibagikan pada Tencent.

Baca Juga: Safari iOS Diam-Diam Mengirim Data untuk Developer Tiongkok, Tencent

Dalam keterangan resmi yang dibagikan ke beberapa media, termasuk appleinsider dan MacRumors, Apple menyebut tidak semua data dibagikan ke Tencent.

Apple membagikan data website pada Tencent hanya jika pengguna berada di daratan Tiongkok.

Sementara pengguna dari luar Tiongkok seperti Amerika Serikat, Inggris, hingga negara di luar Tiongkok lainnya tidak melalui pemeriksaan Tencent.

To accomplish this task, Safari receives a list of websites known to be malicious from Google, and for devices with their region code set to mainland China, it receives a list from Tencent.

Data website tersebut dibagikan sebatas untuk memeriksa keamanan laman yang dikunjungi pengguna.

Apple berbagi data dan pemeriksaan pada Tencent karena regulasi spesial Tiongkok saat akan browsing.

Kedua, Apple tidak membagikan alamat URL pada Google dan Tencent.

Apple hanya membagikan data prefix dan URL yang telah didecoding pada Google dan Tencent.

Proses berbagi ini disebabkan oleh fitur Safari yang bernama Fraudulent Website Warning.

Baca Juga: Apple Minta Kreator Konten Apple TV+ Tidak Buat Tiongkok Terlihat Buruk

Fitur ini berguna untuk memeriksa keamanan website sebelum dikunjungi dan dibuka oleh pengguna.

Dengan fitur ini, pengguna dapat terhindar dari scam atau phising yang cukup berbahaya.

Apple protects user privacy and safeguards your data with Safari Fraudulent Website Warning, a security feature that flags websites known to be malicious in nature.When the feature is enabled, Safari checks the website URL against lists of known websites and displays a warning if the URL the user is visiting is suspected of fraudulent conduct like phishing.

The actual URL of a website you visit is never shared with a safe browsing provider and the feature can be turned off.

Bahkan, untuk menjamin privasi, pengguna dapat menonaktifkan fitur Fraudulent Website Warning.

Sehingga, tidak ada sedikitpun data yang dibagikan pada Google dan Tencent.

Fitur Fraudulent Website Warning adalah fitur browser Safari yang hadir pada iOS dan iPadOS.

Dengan fitur ini, pengguna dapat berselancar di dunia maya dengan lebih aman.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest