Apakah kamu merasa bahwa update iOS 13 punya banyak masalah, error atau bug system? Tenang, kamu tidak sendirian. Bahkan Apple juga mengakui hal tersebut.
Dalam catatan terbaru dari Bloomberg, kabarnya Apple akan mengubah cara pengembangan perangkat lunak seperti iOS, macOS, tvOS dan watchOS di tahun depan.
Hal ini disampaikan pada rapat internal karyawan Apple. Rapat ini dipimpin oleh Craig Federighi dan Stacey Lysik dengan pembahasan seputar cara baru yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.
Nantinya tim pengembangan perangkat lunak akan mendapatkan versi pengujian dengan pengaturan untuk menonaktifkan fitur yang belum selesai atau bermasalah.
Sehingga dalam pengujiannya, ada opsi untuk memilih fitur tersebut secara terpisah. Tujuannya agar dapat melakukan isolasi dari kemungkinan error atau kesalahan di sistem utama yang terjadi karena fitur bermasalah.
The new approach calls for Apple’s development teams to ensure that test versions, known as “daily builds,” of future software updates disable unfinished or buggy features by default.Baca Juga: Berikut 5 Fitur iOS 13 dan iPadOS Tersembunyi dan Wajib Dicoba
Selain itu Apple juga akan memberikan menu pengaturan untuk memberikan penilaian, pada setiap fitur yang sedang diuji.
Penilaian ini menggunakan lambang bendera serta skor 0–100 untuk angka kelayakan.
Bloomberg juga menjelaskan bahwa masa awal rilis iOS 13 memang banyak membuat masalah. Baik bagi para pengguna dan pengembang aplikasi pihak ketiga.
Beberapa yang sangat ramai dibicarakan adalah kendala di aplikasi Message, sinyal selular yang mendadak hilang, koneksi ke iCloud, mode pencarian dan masih banyak lainnya.
Bocoran informasi ini juga menyebutkan bahwa Apple akan menggunakan sistem pengujian baru tersebut pada iOS 14 atau sistem operasi untuk tahun depan.
Bahkan disebutkan juga bahwa Apple kemungkinan besar akan menunda beberapa fitur baru untuk iOS 14 (kode nama “Azul”), demi fokus pada peningkatan perbaikan dan kestabilan sistem operasi tersebut.
Sejumlah eksekutif di Apple juga berharap bahwa perubahan standar pengujian ini dapat meningkatkan kualitas perangkat lunak secara jangka panjang.
Namun jika kamu ingat, ini bukan untuk pertama kalinya Apple menunda fitur baru di iOS berikutnya demi memberikan perbaikan dan kestabilan.
Sebelumnya masalah serupa juga ada di iOS 11 yang juga banyak bermasalah.
Sehingga Apple membuat iOS 12 terpaksa kehilangan beberapa rencana fitur baru yang akhirnya dibawa ke iOS 13 (CarPlay, iPadOS, dan lain sebagainya).
iOS 13, Paling Bermasalah Dibandingkan 6 Generasi Sebelumnya
Masih dari laman sumber berita, Bloomberg juga membagikan catatan bahwa update iOS 13 dikenal paling bermasalah dan memiliki update paling banyak dalam 3 bulan pertama rilis.
Dapat kamu lihat pada grafik di atas, Apple telah mengeluarkan 8x update iOS 13 hanya dalam waktu 3 bulan pertama.
Jumlah ini menjadi yang paling banyak dibandingkan semua versi iOS sejak 7 tahun lalu tepatnya sejak iOS 7.
Bahkan beberapa pengembang aplikasi mengatakan bahwa iOS 13 punya kualitas yang jauh lebih buruk daripada iOS 8 yang rilis pada tahun 2014.
Apakah kamu sudah menggunakan iOS 13? Bagaimana pendapat kamu mengenai update iOS 13, apakah merasakan performa dan kualitas yang buruk? Bagikan di kolom komentar ya.