Apple Kembali Bekerja Sama dengan Penyuplai GPU Imagination Technologies

Apple dan Imagination Technologies kabarnya kembali menjalin kerja sama.

Penyuplai chip GPU yang berasal dari Inggris ini sebelumnya telah mengalami beberapa masalah dengan Apple. Hal tersebut membuat kontrak kerja sama antar keduanya berhenti.

Dikutip dari 9To5Mac, masalah yang dialami meliputi perselisihan publik antara kedua perusahaan, karyawan Imagination Technologies yang dibajak oleh Apple, hingga perusahaan yang dijual kepada pemilik baru.

Permasalahan ini dimulai sejak tahun 2017. Ketika itu Apple mempreringatkan Imagination Technologies bahwa akan berhenti mengandalkan GPU buatannya untuk iPhone dan iPad dalam 2 tahun mendatang.

Apple akhirnya membuat GPU khusus untuk iPhone 8 dan iPhone X pada tahun 2018, merupakan bagian dari CPU A11.

Akibat hal tersebut, pembayaran Apple kepada Imagination Technologies menurun drastis dan membuat laporan keuangan merosot.

Pihak Imagination Technologies mengajukan keluhan resmi untuk masalah tersebut.

Di sisi lain, Apple menggambarkan bahwa Imagination Technologies memberikan catatan yang salah dan diam-diam membajak karyawannya untuk mengerjakan GPU di chip A11.

Baca Juga: Apple Update Daftar Kartu Grafis Eksternal (e-GPU) untuk Mac

Karena pendapatan yang kian menurun, akhirnya Imagination Technologies menjual perusahaan mereka.

Pembeli Imagination Technologies adalah Canyon Bridge, perusahaan dari Silicon Valley yang kabarnya mendapatkan pendanaan dari pihak berwenang di Tiongkok.

Masih dari laman sumber, Apple kini akhirnya resmi kembali menjalin kerja sama dengan Imagination Technologies.

Dalam catatan kerja sama terbaru yang dilakukan, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan. Berikut ini kutipannya:

Imagination Technologies (“Imagination”) announces that it has replaced the multi-year, multi-use license agreement with Apple, first announced on February 6, 2014, with a new multi-year license agreement under which Apple has access to a wider range of Imagination’s intellectual property in exchange for license fees.

Atau mungkin Apple sedang mempersiapkan perangkat mobile device lain yang memerlukan teknologi GPU? Kita tunggu saja ya!