Baca Juga: iPhone 5G Akan Rilis Secara Berkala Antara September 2020 dan Januari 2021
Permintaan yang diterima Apple ini bukan kali pertama terjadi.
Pada 2016 silam, pengadilan negeri Amerika Serikat memintaApple membantu FBI untuk membuka iPhone pelaku penembakan di California pada Desember 2015 silam.
Umumnya, untuk membuka iPhone yang terkunci para penegak hokum akan mengambil jalan membuat sebuah iOS dengan celah khusus.
Namun metode tersebut terbukti berbahaya karena mampu menghapus seluruh data yang ada di dalam iPhone.
Pasca permintaan FBI, Apple memberikan seluruh data di dalam iPhone, termasuk data di jaringan iCloud.